ZONASULTRA.COM, BAUBAU – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Agus Raharjo mengisi kuliah umum di Universitas Dahyanu Iksanuddin (Unidayan), Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Sabtu (27/7/2019).
Ia tiba di Unidayan sekira pukul 08.30 WITA. Di hapan para mahasiswa, Agus menyampaikan materi soal pencegahan korupsi di tingkat daerah hingga desa.
Menurut Ketua KPK itu, pihaknya sukar menjangkau daerah dalam hal pemberantasan korupsi. Terlebih lagi pedesaan, dimana KPK belum memiliki regulasi kuat untuk melakukan pengawasan di tingkat itu.
Olehnya itu, dia meminta para mahasiswa untuk bersama-sama mengawasi kepala dinas dan kepala desa.
Baca Juga : Ini Hasil Monitoring KPK Selama Tiga Hari di Sultra
“Kalau ada kepala dinas yang diduga melakukan penyelewengan, mohon peran dari adik-adik mahasiswa berpartisipasi,” ujarnya.
“Saya juga menitip harapan, agar mahasiswa yang melakukan KKN (Kuliah Kerja Nyata) di desa-desa, untuk bantu awasi dana desa,” kanjut Agus.
Agus dalam kuliah umum, juga berpesan agar Unidayan mampu menerapkan efisiensi penggunaan fasilitas. KPK ingin, fasilitas tidak banyak dibangun, namun multi fungsi.
“Tidak perlu laboratorium banyak di masing-masing fakultas, atau jurusan. Cukup satu, di bawah rektorat, namun penggunaannya efisien,” tegasnya.
Usai mengusi kuliah umun Unidayan, KPK bertolak di Buton untuk meninjau tambang asapal. Sesuai jadwal, KPK juga akan mengisi kegiatan Osis SMA se Kota Baubau. (B)