ZONASULTRA.COM,KENDARI- Harga daging sapi di salah satu pasar tradisional Kota Kendari yakni Pasar Basah Mandonga masih dalam kondisi stabil menjelang sepekan perayaan Iduladha 2019.
Salah seorang penjual daging di Pasar Mandonga, Rudi (42) mengatakan, harga jual daging saat ini belum mengalami kenaikan yakni masih tetap Rp120 ribu per kilogram (kg).
Rudi menjelaskan, untuk harga sapi per ekor berkisar antara Rp7 juta hingga Rp15 juta tergantung ukuran besar dan kecilnya serta kesehatan sapi. Sementara, asal daging sapi yang dijualnya itu, didatangkan langsung dari Andoolo, Konawe Selatan (Konsel) dan Bombana.
“Kita dari luar kota ambil sapi, terus kami potong di rumah pemotongan hewan (RPH) yang ada di Kendari,” tukasnya, Kamis (1/8/2019).
Rudi pun tak memungkiri bahwa harga daging sapi per kg bisa saja naik saat mendekati lebaran haji, itu dipengaruhi karena permintaan dari pembeli cukup tinggi. Namun, ia menyebutkan harganya masih berkisar Rp130 ribu per kg.
Sebagai informasi, sebanyak 5.400 ekor sapi yang tersebar di Sulawesi Tenggara (Sultra) siap dipotong saat pelaksaan ibadah kurban bulan ini.
(Baca Juga : 5.400 Ekor Sapi di Sultra Siap Dipotong untuk Kurban)
Kepala Bidang (Kabid) Peternakan Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) Sultra Rahmad Hardiono mengatakan, angka itu merupakan prediksi jumlah sapi yang dibutuhkan saat kurban nanti. Pada 2018 lalu ada 5.400 sapi dipotong.
“Tahun ini pasti ada peningkatan meski tidak banyak, sedikit naiknya dan tiap tahun naik,” ungkap Rahmad Hardiono saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (16/7/2019) sore lalu.
Ia juga mengatakan saat ini harga sapi kurban berkisar mulai Rp11 juta hingga Rp50 juta. Sementara harga jual daging di pasar pun masih berkisar di Rp120 ribu per kg. (B)