ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pembangunan gedung Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 23 Kendari, yang saat ini menyandang status sebagai sekolah bungsu di Kendari sudah mulai dilakukan. Sekolah tersebut berada di dekat Terminal Baruga.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikmudora) Kota Kendari, Sartini Sarita mengungkapkan lelang pembangunan gedung SMPN 23 Kendari baru saja diselesaikan. Ia menargetkan pada tahun ajaran 2019-2020 ini sekolah tersebut sudah bisa merekrut peserta didik baru.
Baca Juga : SDN 08 Kasipute Wakili Sultra di Ajang Lomba Sekolah Sehat Tingkat Nasional
“Kami targetkan paling lambat itu tahun ajaran 2020/2021, sekolah tersebut sudah bisa digunakan. Kita akan bangun tiga ruang kelas belajar (RKB) dan satu ruang kantor,” kata Sartini, di ruang kerjanya, Senin (19/8/2019).
Ia menambahkan, pembangunan gedung SMPN 23 itu menelan anggaran sekitar Rp400 juta yang bersumber dari APBD Kota Kendari tahun 2019. Pembangunan RKB tersebut, lanjutnya, untuk menampung peserta didik yang tidak sebanding dengan jumlah SMP yang masuk dalam zonasi di kecamatan Baruga. Namun, ia mengaku tak tahu persis berapa perbandingan peserta didik dengan SMP yang ada di Kecamatan Baruga.
“Harus tuntas tahun ini. Sebab, itu anggaran tahun 2019. Tahun depan, gedung baru itu akan kita fungsikan saat tahun ajaran baru,” ungkapnya.
Baca Juga : Alternatif Pilihan Sekolah Bagi Siswa yang Tak Lulus PPDB 2019
Selain itu, sebagai salah satu upaya mengatasi adanya siswa yang tidak tercover akibat sistem zonasi, pihaknya juga telah menyiapkan kelas belajar jauh di SMPN 2 Kendari. SMPN 2 Kendari terpilih karena sekolah tersebut terletak di lokasi padat penduduk.
Pada penerimaan mahasiswa baru tahun ini, terdapat beberapa siswa yang berada dalam zona tersebut tidak tertampung, pihaknya menambah dua kelas yang disebut kelas belajar jauh. (b)
Kontributor: Sri Rahayu
Editor: Jumriati