ZONASULTRA.COM,WANGGUDU – Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Konut, Kasim Pagala melakukan inspeksi mendadak (sidak) kepada bawahannya. Dalam sidak itu juga melibatkan Sekertaris Daerah (Sekda) Konut, Marthaya dan Asisten lll La Ondjo.
Sidak itu dilakukan sebagai upaya peningkatan kinerja para abdi negara yang bertugas di DPPKB Konut. Serta, melihat langsung progres hasil pekerjaan yang dilaksanakan baik bidang keluarga berencana, bidang ketahanan dan keluarga sejahtera, bidang penyuluh dan penggerakkan.
“Kehadiran pak Sekda dan Asisten lll untuk melihat langsung kinerja jajaran Dinas PPKB. Juga melihat pengambilan tindakan, apakah benar-benar berjalan sesuai aturan tanpa pilih kasih atau tidak. Sidak ini merupakan rangkaian forum koordinasi kepegawaian sebagai pondasi kita untuk mencapai keberhasilan program kerja yang dijalankan demi kemajuan daerah,”tegas Kasim Pagala di hadapan jajarannya mulai penjabat eselon lll, Vl, staf dan PHL, saat berkumpul di Aula Graha Kencana Konasara DPPKB, Kamis (29/8/2019).
Ia juga memberikan apresiasi atas kepatuhan, loyalitas dan kinerja bawahannya selama bertugas. Hal itu bukan tanpa alasan, melihat program kerja yang dicapai dapat mengantar daerah Bumi Oheo itu meraih berbagai prestasi sampai ketingkat nasional. Seperti, juara 1 PIK-Remaja, Juara 1 MKPJP dan meraih penghargaan manggala karya kencana dari Presiden RI Jokowidodo.
(Baca Juga : Kampung KB Sukses, DPPKB Konut Kembali Program Bangga Suka Desa)
“Inilah pentingnya kita agendakan secara rutin kegiatan sidak, agar kekompakan kita, kedisiplinan kita, kinerja kita selalu terjaga, dan terus menghasilkan yang terbaik. Demi pemimpin kita, daerah dan masyarakat Konut,”terangnya.
Di kesempatan itu, Sekda Konut, Marthaya memberikan apresiasi atas upaya dan langkah Kepala DPPKB, Kasim Pagala dalam meningkatkan etos kerja, tanggung jawab dan kedisplinan stafnya. Dikatakan, sebagai pelayan masyarakat senantiasa selalu berperan aktif dalam bekerja sesuai tupoksi yang diberikan.
“Program kerja yang dijlankan semua harus terkordinasi, mulai dari staf, kepala seksi, kepala bidang sampai kadisnya. Kegiatan forum koordinsi pegawai seperti ini sangat baik diterapkan, karena selain membahas pekerjaan juga dapat membangun hubungan silaturahmi dengan baik antara bawahan dan pimpinan,”ujarnya.
Hal yang terpenting menjadikan adalah pekerjaan yang dijalani merupakan ibadah agar memperoleh berkah dan manfaat baik untuk pribadi, masyarakat dan daerah. Serta, selalu optimis, berfikir positif terhadap apa yang dikerjakan tanpa putus asa. Kritikan harus diterima dengan baik untuk menambah ilmu dan wawasan.
“Sehebat apapun orang kalau tidak bisa tetima kritikan itu bukan orang baik. Kritikan salah satu tambahan ilmu untuk kita lebih baik menjalankan tugas. Jangan belum apa-apa sudah putus asa, pesimis. Kalau hati katakan bisa, pasti akan bisa yang sulit akan jadi mudah. Tapi kalau berfikir egois dan negatif pasti akan tidak baik hasilnya,”imbaunya. (b)