ZONASULTRA.COM, PASARWAJO – Lomba dayung menggunakan perahu tradisional alias lomba koli-koli memeriahkan Festival Pesona Budaya Tua Buton. Kegiatan tersebut dibuka langsung Bupati Buton La Bakry bersama Kapolres Buton AKBP Andi Herman, Kamis (22/8/2019).
Perlobaan itu diikuti oleh wisatawan mancanegara dari berbagai negara. Mereka terlihat menikmati lomba koli-koli tersebut.
Dari pantauan wartawan, kegiatan sempat tertunda karena gelombang yang cukup tinggi sehingga tidak memungkinkan bagi peserta untuk mengayuh perahu. Namun hal itu tidak menyulut semangat para peserta.
Akhirnya rute diubah untuk mengantisipasi terjangan langsung gelombang. Meski begitu, tidak sedikit peserta yang tergilas ombak hingga perahunya terbalik.
Kepala Dinas Pariwisata Buton, Zainuddin Napa mengatakan, lomba diikuto oleh peserta lokal dan wisman. Totalnya, ada 30 peserta lokal dan 28 wisatawan asing ikut meramaikan lomba.
(Baca Juga : Silat dan Permainan Tradisional Ramaikan Festival Budaya Tua Buton)
“Wisaman ini memang dari awal meminta untuk ikut lomba koli-koli ini,” kata Zainuddin.
Lomba yang diselenggarakan sehari itu dibagi tiga kategori, di antaranya tunggal putri, tunggal putra, dan berpasangan.
Kegiatan tersebut bertujuan memperkenalkan kebudayaan Buton yang memiliki keunikan dalam bidang maritim, khususnya perahu.
“Ini bukan sekadar meramaikan tapi juga mengandung unsur budaya,” katanya. (b)
