ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Ratusan warga dari kalangan anak-anak, remaja, dewasa hingga orang tua kecamatan Andowia, kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra)mengelar pawai obor pada Minggu (1/9/2019) dini hari sebagai pertanda masuknya Tahun Baru Islam 1 Muharram 1441 Hijriah.
Bagi umat muslim, 1 Muharram merupakan hari yang sangat penting, dan bersejarah. Yakni memperingati Hijrahnya Nabi Muhammad saw dari Kota Mekkah ke Madinah pada tahun 662 Mesehi. Hal itu juga menjadi sebuah penamaan kalender Islam.
Dengan mengenakan seragam muslim, masyarakat kecamatan Andowia, Konut yang terdiri dari pria dan wanita arak-arakan berjalan kaki memutari beberapa kampung sambil memegang bambu yang telah dinyalakan api (obor). Tak hanya itu, lantunan salawat nabi juga dinyayikan dengan kompak hingga meramaikan ruas jalan umum, dan menarik perhatian pengguna jalan lainnya.
Baca Juga : Kesbangpol Konut Sosialisasikan Bela Negara ke Para Pelajar
“Kami melakukan pawai obor dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1441 H. Kami star dari Mesjid Desa Labungga melewati Kelurahan Andowia terus sampai di pasar lambudoni dan finish di bundaran andowia,”kata ketua Majelis Taklim Khairunnisa Kelurahan Andowia, Suhepia melalui pesan Whats App, Sabtu malam.
Ia mengungkapkan, sebelum dilakukan pawai obor, seusai salat isya rombongan yang melibatkan langsung Pemerintah Kecamatan Andowia, majelis taklim, siswa SD dan SMP, serta masyarakat desa, kelurahan se-Kecamatan Andowia itu terlebih dahulu melakukan zikir dan yasinan secara berjamah di masjid.
“Selain itu, ada juga yang membawakan hikmah 1 Muharam oleh penceramah. Setelah itu baru kita lanjut pawai hijrah/pawai obor kelilig. Alhamdulillah semua tertib, disambut meriah dan di kawal oleh pihak keamanan,”ujar wanita yang juga menjabat sebagai Kepala Sekolah SMP 1 Andwoia.
Disampaikan, menyambut tahun baru islam dengan berbagai aktivitas islamiah sudah menjadi kegiatan rutinitas tahunan bagi masyarakat setempat. Hal itu bertujuan untuk lebih mendekatkan diri kepada sang pencipta, serta meningkatkan iman dan taqwa, juga memperingati hijrah Nabi Muhammad saw dari Kota Mekkah ke Madinah
Baca Juga : Markas Kodim Akan Dibangun di Konut Tahun Depan
“Kegiatan yang kami laksanakan juga, adalah untuk mengenalkan kepada generasi kita, siswa dan anak-anak bahwa selain tahun baru masehi, bagi kita umat islam ada namax tahun baru hijriyah, yang selama ini mereka belum paham dan tahu,”terangnya.
Untuk deketahui, Tahun Baru Islam memiliki sistem penanggalan berdasarkan pergerakan bulan yang dimulai pada hijrahnya Nabi Muhammad saw. Tahun Baru Islam juga menandai masuknya bulan Muharram. Selain melaksanakan ibadah puasa sunnah Asyura pada 10 Muharram, umat Islam juga dianjurkan memperbanyak amalan di bulan muharram.
Selain itu, datangnya Tahun Baru Islam juga membawa makna tersendiri bagi umat Islam. Salah satu makna dan keutamaan Tahun Baru Islam yaitu, mengenang peristiwa hijrah Nabi Muhammad saw dari Mekkah menuju Madinah merupakan penanda kejayaan Islam. (a)
Reporter : Jefri Ipnu
Editor : Kiki
