ZONASULTRA.COM, KENDARI – Kegiatan Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) tingkat Kota Kendari diwarnai dengan beragam keseruan, mulai dari ragam kebudayaan yang menyatu, hingga hadirnya permainan tradisional, salah satunya gobak sodor, atau “Main Asing” istilah masyarakat Sulawesi Tenggara (Sultra).
Dalam permainan yang mengedapankan kerjasama tim dalam mengatur strategi menciptakan pertahanan yang baik, sehingga garis yang dijaga oleh masing-masing anggota tim tidak dilewati oleh tim lawan. Dalam permainan ini, pihak panitia melibatkan siswa SMP di Kota Kendari sebagai peserta PKN.
Ketua Panitia PKN Tingkat Kota Kendari, Rasidin menjelaskan, dalam permainan ini, masing-masing regu atau tim beranggotakan 3-5 orang, tergantung jumlah tim yang bertanding, nantinya akan disesuaikan.
Ia menuturkan, dalam satu kali permaian terdiri dari dua regu. Dari kedua regu, satu regu akan menjadi tim penjaga dan satunya akan bertindak sebagai penyerang. Untuk tim penjaga, mereka memiliki tugas menjaga garis yang telah disediakan. Sedangkan tim penyerang, bertugas melewati semua garis tanpai tersentuh tim penjaga. Jika berhasil melewati garis depan hingga akhir tanpa tersentuh tim penjaga, maka tim penyerang akan mendapat satu point.
(Baca Juga : Ragam Budaya Bersatu di PKN Kota Kendari 2019)
“Permainan ini ada dua babak. Masing-masing babak itu 15 menit. Model mainnya, apabila ada dari tim penyerang yang kena sentuh tim jaga, maka harus bertukar posisi, dari tim penyerang menjadi tim penjaga dan sebaliknya,” kata Rasidin ditemui di lokasi PKN, Jumat (9/6/2019).
Tim yang dinyatakan menang, adalah mereka yang paling sering melewati garis tim penjaga.
Untuk diketahui, PKN ini sendiri dilangsungkan di Taman Kota Kendari sejak 6-7 September 2019, dan diikuti oleh 7 paguyuban dan SMP yang ada di Kota Kendari. Selain Gobak Sodor, permainan tradisional lain yang juga diperlombakan ialah engrang, terompa panjang, dan lari balok.(b)