ZONASULTRA.COM, BAUBAU – Tabrakan antara long boat terjadi di antara Pulau Talaga Besar dan Talaga Kecil di Kecamatan Talaga Raya, Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (9/9/2019) dini hari. Dilaporkan satu korban hilang.
Kepala Pos SAR Baubau, Susandi Fadly melalui rilis tertulis, Selasa (10/9/2019) mengatakan, diperkirakan titik koordinat kecelakan yakni 05°29’11” S dan 122°03’52” E. Dengan jarak dari Pos SAR Kota Baubau sekira 30 Nm (mil laut) dan haluan 273°.
Korban yang hilang dalam kecelakaan itu adalah Sarlin alias Atan (20), warga Pulau Talaga Besar. Kata Sahir, kakak korban, tabrakan loang boat tersebut terjadi pada Senin (9/9/2019) sekitar pukul 03.00 dini hari.
Berdasarkan keterangan Sahir, tabrakan terjadi lantaran jarak pandang pengemudi kapal yang terbatas oleh pekat malam. Terlebih, kapal yang ditumpangi korban saat itu tidak memiliki lampu penerang sebagai petanda.
(Baca Juga : Kapal Penumpang Rute Kendari-Salabangka Terbakar di Pulau Bokori)
“Kapal yang ditumpangi korban tidak ada senternya. Cuman yang menabrak ada senternya,” ungkap Sahir saat dihubungi.
Sahir sendiri memperoleh cerita ini lewat kesaksian teman sang adik yang menumpangi kapal yang sama untuk pulang ke Talaga Besar.
Lanjut Sahir, kapal yang ditumpangi adiknya saat itu bermuatan lima orang. Sedang kapal yang menabrak ukurannya lebih besar.
Sahir terus mencari informasi keberadaan adiknya. Pasalnya, hingga saat ini belum ada tanda-tanda adiknya akan ditemukan. Dia hanya bisa berharap banyak pada pihak kepolisian dan Basarnas.
“Belum didapat pak sampai sekarang. Makanya saya ini di kantornya petugas (Polsek Kecamatan Talaga Raya) untuk mencari keberadaan adik saya,” ucapnya. (b)