ZONASULTRA.COM, KENDARI – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Kendari, kehabisan stok tinta cetak untuk Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP). Hal ini mengakibatkan, pengurusan administrasi penduduk menjadi terganggu.
Kepala Disdukcapil Kendari, Halili mengungkapkan, pengadaan tinta jenis ribbon itu masih menunggu persetujuan DPRD dalam penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)-Perubahan Kendari tahun 2019.
Baca Juga : Blangko e-KTP di Disdukcapil Kendari Kosong
Berkaitan hal tersebut, ia mengaku telah mengusulkan biaya sebesar Rp120 juta untuk pengadaan tinta cetak E-KTP. Dana sebanyak itu diakuinya cukup untuk mengakomodir 27 set tinta ribbon beserta 9 roll filmnya.
“Khusus tinta, kita juga siapkan untuk rencana pencetakan Kartu Indonesia Anak (KIA) sebanyak 20.000 blanko,” ujar Halili dihubungi via telepon seluler, Rabu (11/9/2019).
Halili juga menjelaskan, selain tinta yang kosong, saat ini kendala pelayanan penerbitan E-KTP juga disebabkan stok blanko yang kian menipis. Katanya, blanko yang ada di Disdukcapil Kendari saat ini tinggal seratusan keping saja. Sementara, daftar tunggunya pembuatan E-KTP mencapai 4.000 lebih.
Baca Juga : HUT Kota Kendari, Disdukcapil Siapkan 1.000 Blanko E-KTP
“Palingan stok keping yang ada, terpakai tidak lebih dari seminggu. Makanya, kita juga pakai lembaran surat keterangan (suket). Itu berlaku selama enam bulan. Kita minta di Pusat, terbatas juga hanya 500 keping yang diberi,” ungkapnya.
Untuk itu, masyarakat yang masih dalam daftar tunggu dan belum memperoleh E-KTP diharapkan bersabar menunggu. (b)
Kontributor : Sri Rahayu
Editor : Kiki