ZONASULTRA.COM, BURANGA – Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kabupaten Buton Utara (Butur), Kadim merespon keluhan sulitnya akses telekomunikasi di Kelurahan Kambowa dan Desa Lahumoko, Kecamatan Kambowa.
Terkait hal ini, Kadim mengaku sudah berupaya. Baik itu melalui persuratan, maupun koordinasi ke pihak PT. Telkom Baubau dan Makassar, selaku pihak yang ditunjuk untuk memanfaatkan program palapa ring. Proyek pembangunan jaringan serat optik bawah, dari Kementerian Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia, tahun 2018 lalu, yang melintasi wilayah Kambowa.
Baca Juga : Dua Wilayah di Butur Kesulitan Akses Jaringan Telekomunikasi
Selain itu, kendala akses telekomunikasi ini, lanjutnya, juga bisa diatasi dengan penguat signal yang pengadaannya melalui APBD.
“Di samping itu, itu Dinas Kominfo Kabupaten Butom Utara akan melakukan membangun penguat signal di Kecamatan Kambowa secara bertahap mulai tahun 2019 ini,” ungkapnya kepada Zonasultra.com, Selasa (17/9/2019).
Sebelumnya, keluhan soal jaringan telekomunikasi ini, diungkap Camat Kambowa, Khoirul Anam, pada saat pelaksanaan ‘wawono tahu’ (pesta panen) di Kelurahan Kambowa, Minggu (15/9/2019).
Baca Juga : Warga Keluhkan Rusaknya Jalan Provinsi, Ini Tanggapan Bupati Butur
Di hadapan Bupati Butur, Abu Hasan, yang hadir dalam acara tersebut, camat meyampaikan, bahwa untuk mengakses jaringan telekomunikasi, warga setempat masih kesulitan. Harus mencari titik-titik tertentu, atau menyeberang ke desa tetangga demi mendapatkan jaringan. Menurut Khoirul Anam, seharusnya kesulitan ini tak dibiarkan berlarut-larut, apalagi, Kelurahan Kambowa adalah Ibukota Kecamatan.
“Tinggal dua desa di wilayah Kambowa yang masih sangat sulit jaringan telekomunikasi. Selain itu, semua Alhamdulillah, di rumah masing-masing ada (jaringan) dan bisa mengakses internet,” ungkap dia. (B)
Kontributor: Irsan Rano
Editor: Abdul Saban
