ZONASULTRA.COM, KOLAKA – Pemerintah Daerah Kabupaten Kolaka mulai melakukan pembangunan ruang terbuka hijau (RTH) di eks terminal lama Kecamatan Latambaga, Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Pembangunan RTH ini dimaksudkan untuk mengurangi dan membenahi kawasan kumuh di wilayah otorita Ahmad Safei dan Muhammad Jayadin tersebut. Sehingga, dapat mengubah wajah Kolaka semakin lebih indah dan nyaman.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kolaka, Andi Abbas mengatakan Kabupaten Kolaka berhasil mendapatkan kucuran dana program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) tahap pertama sebesar Rp25 miliar dari pemerintah pusat untuk membenahi kawasan kumuh skala kawasan di Bumi Mekongga itu.
Kata dia, program Kota Tanpa Kumuh yang dari pemerintah pusat untuk membenahi kawasan kumuh skala kawasan di dua kecamatan yakni Latambaga dan Kolaka. Tak hanya itu, pemerintah setempat juga pernah keciprat dana untuk skala lingkungan.
Abbas menjelaskan program Kotaku skala kawasan ini memiliki cakupan yang lebih luas, di mana untuk mengubah wajah kota cakupannya bisa dua sampai tiga kelurahan dalam satu kecamatan. Berbeda halnya dengan skala lingkungan, yang hanya sebatas lingkungan dalam satu kelurahan saja.
(Baca Juga : Kini Mulai Ada Aktivitas Bongkar Muat di Terminal Mangolo Kolaka)
“Pemerintah ingin mengurangi kawasan kumuh di daerah, makanya dikucurkan anggaran. Akan tetapi di Sultra hanya Kolaka dan Kendari yang mendapatkan anggaran tersebut,” jelasnya ditemui di Gedung DPRD Kolaka, Selasa (17/9/2019).
Lebih lanjut ia menuturkan bahwa program Kotaku merupakan program strategis dari pemerintah pusat melalui kebijakan 100-0-100, merupakan program ketersediaan 100 persen air minum, 0 persen kawasan kumuh, dan 100 persen fasilitas sanitasi serta drainase.
“Makanya kita perlu perbaikan-perbaikan selanjutnya. Menjaga dan memelihara fasilitas yang disediakan melalui program itu agar bisa berguna dan bermanfaat dalam jangka waktu yang lama,” tambahnya.
(Baca Juga : Resmikan Terminal Sentra Buah, Bupati Minta Pengambangan Khas Kolaka)
Di kawasan ruang terbuka hijau, kata Abbas, dibuatkan taman, taman baca, playground, jogging track, dan lainnya. Sehingga, menjadi kawasan baru yang tak terlihat kumuh lagi. Ia berharap masyarakat bisa mendukung kerja pemerintah ini.
Sebab, kata dia, anggaran tersebut tidak mudah didapatkan, butuh usaha keras untuk meyakinkan pemerintah pusat bila Kolaka memang layak dan masih butuh bantuan mengatasi permasalahan lingkungan dan kawasan kumuhnya.
Menandai mulainya proses pembangunan ruang terbuka hijau yang diperuntukkan bagi masyarakat ini, kata dia, Bupati Kolaka, Ahmad Safei telah melakukan peletakan batu pertama di lokasi pembangunan RTH di eks terminal lama, Latambaga, Kolaka pada Senin (16/9/2019) kemarin. (B)
