ZONASULTRA.COM, JAKARTA – Ketua Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) Arief Budiman menyebut bahwa pemilihan umum (pemilu) di Indonesia diapresiasi oleh banyak negara.
Hal itu disampaikannya dalam rapat evaluasi Sistem Informasi Partai Politik dan Pelaporan Dana Kampanye dalam memfasilitasi Pemilihan Kepala Daerah Serentak tahun 2020 yang berlangsung di Bali, sejak tanggal 17 s/d19 September 2019.
Arief mengatakan pemilu Indonesia telah diapresiasi banyak negara. Pihaknya merasa bangga karena diundang di beberapa negara antara lain India
Baca Juga : Melihat Metode Baru KPU dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Pemilu
“Saya katakan, sistem informasi yang KPU bangun memudahkan publik untuk mengakses Pemilu Indonesia. Termasuk dana kampanye, tinggal diklik, langsung bisa diakses,” kata Arief dalam rilis yang diterima oleh awak Zonasultra.com, Rabu (18/9/2019).
Dalam kesempatan yang sama, anggota KPU RI Hasyim Asy’ari saat ini Sistem Informasi Partai Politik (Sipol) diapresiasi partai politik, karena Sipol telah membantu partai politik membangun database keanggotaannya. Ketua Divisi Hukum RI Hasyim menerangkan bahwa awalnya Sipol ditentang banyak pihak antara lain partai politik.
“Salah satu kewajiban partai politik dalam undang-undang adalah memiliki daftar keanggotaan dan memeliharanya, dan Sipol KPU sudah membangun itu,” ujar Hasyim selaku pihak yang menggawangi Sipol ini.
Baca Juga : KPU RI Serahkan Daftar Caleg DPR dan DPD ke Presiden
Untuk itu, dalam waktu KPU dekat akan menyurati partai politik untuk mengupdate data keanggotaannya. Hal ini akan dilakukan secara berkala.
Rapat evaluasi ini diikuti 102 Peserta dari 34 provinsi, termasuk Koordinator Divisi Hukum KPU Provinsi Sulawesi Tenggara, Ade Suerani; Kasubag. Hukum, Taufik Ahmad, dan Operator Sidakam Irmawati. Kegiatan juga menghadirkan pembicara dari perwakilan partai politik, ICW, PPATK, Perludem, dan Bawaslu. (B)
Reporter: Rizki Arifiani
Editor: Abdul Saban