Dua Personel Polres Kolaka Babak Belur Disengat Tawon di Lahan Gambut Koltim

Dua Personel Polres Kolaka Babak Belur Disengat Tawon di Lahan Gambut Koltim
SENGATAN TAWON - Kapolres Kolaka, AKBP Bambang Satriawan saat mengunjungi Brigadir Almir di rumah sakit umum daerah Benyamin Guluh Kolaka, Senin (23/9/2019). Almir adalah salah satu anggota personil yang disengat tawon saat melakukan olah TKP kasus pembakaran di lahan gambut Koltim. (Foto : Samrul/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, TIRAWUTA – Dua anggota Kepolisian Resort (Polres) Kabupaten Kolaka babak belur disengat tawon saat mengidentifikasi perkara kebakaran lahan gambut di Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara, Minggu (22/9/2019) sekitar pukul 11.30 Wita. Kedua personel tersebut adalah Kaur Identifikasi, Aipda Sudarman Herawan Putra dan anggotanya, Brigadir Almir.

Ditemui di kamar IV ruang mawar RSUD Benyamin Guluh Kolaka, Almir menceritakan, awalnya ia bersama Kaurnya melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

“Begitu selesai memasang label nomor dan belum sempat difoto tiba-tiba muncul tawon dari tanah dan jumlahnya banyak sekali, langsung menyerang saya. Bahkan baju saya sampai berat karena tawonnya menempel semua di baju,” ungkapnya.

Baca Juga : Ni Luh, Perempuan Mungil Penakluk Karhutla di Koltim

Melihat hal itu, Almir spontan membuka seragamnya. Namun, sengatan demi sengatan tak henti menyerang sekujur tubuhnya. Bahkan, ada seekor tawon berhasil masuk ke dalam lubang hidung dan telinganya.

“Saya menggulingkan badan di tanah. Begitu tawon yang masuk dihidung dan telinga berhasil keluar, saya berlari lagi sambil menjaga hidung dan telinga saya. Ada setengah jam saya dikejar dan disengat,”kata Almir.

Perjuangan Almir melawan sengatan tawon begitu berat. Saat berupaya menggulingkan tubuh, ia bahkan terkena sisa api sehingga menyebabkan luka melepuh.

“Begitu saya berlari mendekati anggota, mereka lari juga. Baru tawonnya terus mengejar saya. Sampai saya lari keluar hutan menuju jalan raya, tawonnya masih mengikuti saya. Naik motor di bonceng anggota saja menuju puskesmas Lalolae juga masih saya diikuti,”ucapnya.

Akibat sengatan tawon itu, Almir mengalami pusing. Badannya kedinginan, kemudian Minggu (22/9/2019) malam iaa dilarikan di rumah sakit Kolaka. Kini kondisinya belum sepenuhnya pulih, kepalanya masih terasa pusing.

Baca Juga : Karhutla di Koltim Diduga Sengaja Dibakar, Polisi Buru Pelaku

Sementara itu, Aipda Sudarman Herawan Putra, kondisinya juga parah. Wajahnya tampak membengkak akibat sengatan tawon. Saat ini, ia menjalani perawatan di rumahnya sendiri.

Sebagai bentuk perhatian dan tanggungjawabnya, Kapolres Kolaka, AKBP Bambang Satriawan didampingi Paur Subag Humas, Bripka Riswandi, Senin (23/9/2019) mengunjungi Almir di rumah sakit.

Selain memberi semangat, Kapolres juga menyarankan anggotanya untuk bersabar dan teratur mengonsumsi obat yang diberikan dokter. “Semoga cepat sembuh ya. Kamu harus sabar. Jangan lupa minum obatnya secara teratur,”ucap Kapolres kepada Almir. (a)

 


Kontributor : Samrul
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini