Akhir September 2019, Sultra Berpotensi Diguyur Hujan

Cuaca di Sultra Agustus Terpantau Stabil BMKG
Ilustrasi

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menjadi salah satu daerah yang berpotensi diguyur hujan pada 27 hingga 30 September 2019.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengidentifikasi terdapat perubahan kondisi atmosfer yang cukup signifikan sejak tanggal 21 September 2019.

Deputi Bidang Meteorologi R. Mulyono R. Prabowo menjelaskan, perubahan kondisi atmosfer tersebut berupa pelemahan desakan massa udara kering dari wilayah selatan Indonesia.

Pelemahan desakan massa udara kering itu mengakibatkan daerah massa udara basah yang sebelumnya cenderung berada di utara Indonesia kini cenderung meluas ke wilayah Indonesia bagian selatan.

Apabila dilihat dalam skala yang lebih luas, daerah tekanan rendah di Teluk Benggala, Lautan Hindia memiliki pengaruh yang cukup signifikan terhadap perubahan pola angin di wilayah Indonesia.

(Baca Juga : Musim Kemarau, Ini Lokasi Hutan dan Lahan Berpotensi Terbakar di Sultra)

Bahkan sejak 21 September 2019 itu, pola angin di wilayah Indonesia tidak lagi didominasi dari arah tenggara hingga selatan, tetapi cenderung dari arah timur.

Diperkirakan 23 September 2019 ini daerah tekanan rendah di Teluk Benggala tersebut mengalami penguatan. Akibatnya daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) diperkirakan akan terbentuk memanjang di Kalimantan Timur (Kaltim), Kalimantan Tengah (Kalteng), Kalimantan Barat (Kalbar), Kepulauan Riau (Kepri), Riau, Jambi, dan Bangka Belitung (Babel).

Keberadaan daerah konvergensi ini meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah Kalimantan dan Sumatera.

Atmosfer skala lokal juga menunjukkan kondisi yang cukup mendukung untuk terbentuknya awan hujan. Indeks labilitas atmosfer di sebagian besar wilayah Kalimantan dan Sumatera mengindikasikan kondisi atmosfer yang cukup mendukung untuk terbentuknya awan hujan dalam sepekan ke depan.

(Baca Juga : Ini Wilayah Indonesia yang Berpotensi Alami Kekeringan di Musim Kemarau)

Untuk periode 27 hingga 30 September 2019 selain Sultra daerah lain yang berpotensi diguyur hujan Aceh, Sumatera Utara (Sumut), Sumatera Barat (Sumbar), Riau, Jambi, Kep. Bangka Belitung, Kalbar, Kalteng, Kaltim, Sulawesi Tengah (Sulteng), Sulawesi Barat (Sulbar), Sulawesi Selatan (Sulsel), Maluku Utara (Malut), Maluku, Papua Barat, dan Papua.

Sementara Kepala Stasiun Klimatologi Renomeeto, Aris Yunatas menyebutkan pihaknya telah memprediksi akan ada potensi hujan di akhir bulan September dengan kategori rendah yaitu di bawah 50 mm.

“Jadi secara umum sebagian wilayah Sultra diprediksikan akan diguyur hujan dengan kategori rendah, tapi ini belum bisa dijadikan patokan sebagai awal musim hujan,” kata Aris melalui pesan WhatsApp, Senin (23/9/2019). (b)

 


Reporter: Ilham Surahmin
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini