Demonstrasi di UHO Ricuh, Jurnalis Kompas TV Terkena Lemparan Batu

Demonstrasi di UHO Ricuh, Jurnalis Kompas TV Terkena Lemparan Batu
DIRAWAT - Jurnaslis Kompas TV Kendari Silviansa Kia alias Anca saat dirawat di rumah sakit Bhayangkara Polda Sultra, Kendari usai terkena insiden kericuhan unjuk rasa di gedung Rektorat Universitas Halu Oleo (UHO), Senin (23/9/2019). (Foto: Yusnandar For ZonaSultra)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Demonstrasi yang berlangsung di Gedung Rektorat Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (23/9/2019) berakhir ricuh. Seorang jurnalis Kompas TV Silviansah Kia terkena lemparan batu besar di bagian perut hingga tergeletak di tanah.

Kepala Biro Kompas TV Kendari Yusnandar menjelaskan, saat wartawan yang kerap disapa Anca itu melakukan peliputan, tiba-tiba lemparan batu besar mengenai bagian perutnya. Saat itu, kata Yusnandar, Anca masih sempat mengambil video.

“Tidak lama, karena lemparan itu sudah terasa sakit di perutnya, sesak napas, tidak bisa ditahan lagi, dia langsung terjatuh. Kemudian dibantu oleh teman jurnalis dilarikan ke rumah sakit Bhayangkara Polda Sultra,” beber Yusnandar kepada zonaSultra usai mengawal pewartanya itu.

Selanjutnya, kata Yusnandar, wartawannya dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan tindakan rontgent. Pihaknya khawatir ada benturan di bagian dalam tubuh Anca yang membahayakan kesehatan.

(Baca Juga : Tolak SK Rektor, Ratusan Mahasiswa UHO Geruduk Rektorat)

“Hasil rontgen kata dokter, tidak ada yang perlu dikhawatirkan, karena hanya benturan keras namun jauh dari tulang rusuk. Sehingga dokter menyarankan Anca untuk dipulangkan, dan berisitirahat dua sampai tiga hari,” terangnya.

Yusnandar mengaku menyayangkan aksi anarkis yang dilakukan oleh mahasiswa hingga wartawannya menjadi korban bentrokan unjuk rasa menolak kebijakan Rektor UHO Muhammad Zamrun itu. Katanya, dia tidak akan memproses ke ranah hukum ini.

“Atensi dari Kompas TV Pusat agar tidak melaporkan kasus ini ke polisi. Kami hanya diminta mengurus wartawannya. Saya mengimbau wartawan Kompas TV dan wartawan yang lain agar lebih berhati-hati dalam peliputan,” tukasnya.

(Baca Juga : Unjuk Rasa di UHO Tolak SK Rektor Berakhir Ricuh)

Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Universitas Halu Oleo (UHO) menggeruduk Rektorat UHO, Senin (23/9/2019). Massa mendesak Rektor UHO mencabut SK Nomor 2404/UN29/SK/KU/2019 tentang Tarif Layanan Badan Layanan Umum UHO.

Akibat aksi ricuh ini, kaca-kaca jendela gedung rektorat pecah dan salah satu kaca mobil pegawai rektorat UHO juga rusak terkena lemparan batu. (b)

 


Kontributor: Fadli Aksar
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini