ZONASULTRA.COM, KENDARI – Salah satu dampak aksi demo yang digelar gabungan mahasiswa Kota Kendari, Kamis (26/9/2019) di Kantor DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yakni rusaknya lampu lalu lintas di perempatan Pasar Baru, Kecamatan Wuawua.
Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah 18 Sultra Benny Nurdin Yusuf mengatakan, aksi yang berujung pada pengrusakan fasilitas umum seperti yang terjadi di perempatan Pasar Baru sangat disayangkan.
Pasalnya, fasilitas tersebut merupakan fasilitas umum yang dipasang untuk menciptakan kondisi lalu lintas yang aman dan tertib dan itu kebutuhan penting.
Baca Juga : Demo Mahasiswa di Kendari, Kantor DPRD Sultra Dibakar
“Iya sangat disayangkan, lampu merah bisa dirusaki begitu, itu dibangun pake uang rakyat loh. Kalau tidak ada itu akan rawan terjadi kecelakaan,” katanya saat ditemui zonasultra di Hotel Claro Kendari, Jumat (27/9/2019).
Tak hanya itu, Benny menegaskan bahwa untuk biaya pengadaan lampu lalu lintas itu juga tidak sedikit dan butuh waktu, bahkan untuk mengganti atau memperbaikinya harus menunggu anggaran pada tahun selanjutnya.
Meski begitu, ia pun menegaskan akan segera melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait untuk mencarikam solusi supaya kondisi lalu lintas di perempatan pasar baru, tetap berjalan normal meski lampu lalu lintas belum diperbaiki.
“Ini tetap menjadi perhatian kita, harus tetap di antisipasi selanjtnya,” ujarnya.
Untuk diketahui, perempatan Pasar Baru merupakan salah satu titik kemacetan di Kota Kendari.
Baca Juga : Demonstrasi Mahasiswa Bentrok dengan Polisi, Gedung DPRD Sultra Hancur
Pasalnya titik ini merupakan pertemuan arus kendaraan dari Kampus UHO, Wuawua, Mandonga dan Lepolepo. Belum lagi, di lokasi tersbeut terdapat pusat perbelanjaan Lippo Plaza Kendari yang diwaktu tertentu kadang terjadi macet.
Pantaun zonasultra, siang tadi sekitar pukul 11.00 Wita di kawasan perempatan Pasar Baru kendaraan masih dapat berjalan lancar tanpa hambatan, meski pengguna kendaraan harus tetap berhati-hati melalui titik tersebut.
Pengrusakan lampu lalu lintas di titik tersebut dilakukan sejumlah oknum pada Kamis malam hari kemarin sekitar pukul 19.00 Wita, usai aksi di DPRD Provinsi Sultra. (a)
Reporter : Ilham Surahmin
Editor : Kiki