ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) saat ini tengah melakukan koordinasi terkait penanganan eksodus korban kerusuhan sosial dari Wamena, Kabupaten Jawawijaya, Papua, agar tidak menimbulkan keresahan.
Gubernur Sultra Ali Mazi mengatakan, pihaknya siap membantu penanganan warga Sultra yang kembali akibat kerusuhan di Wamena. Kata dia, saat ini pihaknya lagi melakukan pendataan jumlah korban sebagai bahan pengambilan langkah-langkah penanganan.
Baca Juga : Amankan Papua Barat, Polda Sultra Kirim 189 Personel Brimob
Ali belum bisa memastikan berapa jumlah korban kerusuhan Wamena yang telah tiba di Sultra. Sebab ia prediksi akan ada lagi warga yang kembali.
“Belum ada data yang akurat terkait jumlah warga Sultra yang pulang ke kampung halaman. Kita inventarisasi, lalu kita koordinasi dengan para bupati dan wali kota di daerah kedatangan para korban ini,” kata Ali Mazi saat ditemui di Rumah Jabatan Ketua DPRD Sultra, Senin (7/10/2019).
Saat ditanya jumlah warga Sultra yang ada di Wamena, Ali Mazi mengaku belum memiliki data akurat berapa jumlah warga Sultra di sana. Ia juga tidak ingin berspekulasi, karena persoalan ini akan dilaporkan ke pemerintah pusat.
Tapi, ia mengimbau warga Sultra yang ada di Wamena tetap tenang dan mengikuti arahan pemerintah daerah dan aparat keamanan untuk keselamatan.
“Sejauh ini belum ada komunikasi dengan Pemprov Papua. Tapi berdasarkan informasi, situasi di sana sudah kondusif. Saya kira tidak ada masalah, tetap saja jalankan aktivitas, yang penting bagaimana hubungan dengan masyarakat, sepanjang kita baik mereka juga baik,” ujarnya.
Baca Juga : Pemprov Sultra Target 30 Ribu Wisatawan Kunjungi Wakatobi
Sebelumnya, anggota DPRD Sultra, Muh. Endang meminta Gubernur Ali Mazi membatu korban kerusuhan Wamena asal Sultra yang telah kembali ke daerahnya masing-masing. Pernyataan ini disampaikan Endang disela pelantikan anggota DPRD Sultra, Senin (7/10/2019).
“Saya dengar 17 orang pengungsi dari Wamena, Papua, tiba di Kota Baubau, Sultra pada Sabtu (5/10/2019) kemarin. Terdiri dari 9 warga Kabupaten Muna dan Muna Barat, dan 7 warga serta seorang balita dari Kota Baubau. Saya harap pemerintah provinsi dapat membantu mereka, apalagi saya lihat di sini ada Bupati Muna Barat. Saya harap pak bupati bisa membantu warganya,” kata Ketua DPD Demokrat Sultra itu. (B)
Kontributor : Ramadhan Hafid
Editor : Abdul Saban