ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) menargetkan, jumlah wisatawan yang mengunjungi Wakatobi di akhir tahun 2019 mencapai angka 30 ribu. Target itu berdasarkan capaian kunjungan wisatawan di Wakatobi yang mencapai 28 ribu baik lokal maupun mancanegara.
Guna mendukung optimalisasi itu, Pemprov Sultra bersama dengan Pemerintah Pusat melalui Direktur Jenderal Bina Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Pemerintah Kabupaten serta para pelaku Industri, melakukan penandatanganan kesepakatan bersama.
Penandantangan Memorandum Of Understanding (MoU) itu dilaksanakan di Aula kantor Gubernur Sultra, Jumat (4/10/2019).
Direktur Dekonsentrasi, Tugas Pembantuan dan Kerjasama Ditjen Bina Adm. Kewilayahan Kemendagri, Sugiarto mengungkapkan, penandatanganan kesepakatan bersama itu dalam rangka melakukan pembinaan dan pengembangan pendidikan vokasi. Khususnya pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di bidang pariwisata berbasis kompetensi, yang sesuai dan selaras (link and match) dengan dunia usaha pariwisata dikawasan Wakatobi, Sultra.
(Baca Juga : Dorong Pariwisata Wakatobi, Pemda Diminta Gelar One Day Trail Adventure)
“Ini adalah upaya mendukung program prioritas Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Terkait peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Utamanya optimalisasi pariwisata di wilayah Sultra,” terangnya.
Ia menerangkan, kegiatan nasioanl optimalisasi ini, pemerintah pusat akan memberi dukungan dalam upaya peningkatan infrastruktur serta regulasi.
“Untuk tahun ini karena masih baru belum ada anggaran dari pusat, namun kedepan pasti akan ada. Setelah penandatanganan MoU, kami baru akan membahas hasil ini di pusat, bagaimana kedepannya. Yang jelas ketika ini sudah bersinergi antara pemerintah daerah dan dunia industri, maka pemerintah pusat akan mendorong,” jelasnya.
(Baca Juga : Kembangkan Pariwisata Wakatobi, Arhawi Teken Kerjasama dengan Jangkar)
Wakil Gubernur Sultra, Lukman Abunawas mengaku, dengan adanya Memorandum Of Understanding (MoU) itu diharapkan, dapat meningkatkan SDM di Sultra.
“Kita ingin mensinkronkan potensi para pelajar SMK di daerah, yang memiliki potensi pariwisata agar lebih ditingkatkan lagi. Sehingga lulusan-lulusannya kedepan lebih unggul dan mampu menjadi bagian dari peningkatan kemajuan daerah,” harapnya.
Mantan Sekda Sultra ini pun menegaskan, MoU itu diharapkan dapat menghasilkan lulusan SMK yang handal serta selaras dengan potensi daerahnya. Upaya ini, lanjutnya, agar pariwisata di Sultra khususnya di Wakatobi dapat terus eksis sebagai destinasi wisata nasional.
“Potensi yang di miliki Wakatobi saat ini perlu lebih dimaksimalkan, guna peningkatan kunjungan wisatawan. Apalagi saat ini pemerintah pusat terus melakukan optimalisasi untuk daerah-daerah wisata, sehingga kita berharap peningkatan jumlah wisatawan dapat memberikan kontribusi bagi pembangunan daerah dan nasional,” tutupnya. (b)