ZONASULTRA.COM, WANGI-WANGI – Ilmiati Daud mengembalikan formulir/berkas pendaftaran bakal calon (balon) Wakil Bupati (wabup) Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) secara resmi di tiga partai sekaligus pada Selasa (15/10/2019) malam.
Tiga partai tersebut adalah Partai Nasional Demokrat (NasDem), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), dan Partai Golongan Karya (Golkar). Setelah pada bulan Oktober lalu juga mendaftar secara resi di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Hal itu dilakukannya, guna mendapatkan rekomendasi dari sejumlah partai, untuk kendaraan politiknya pada pemilihan kepala daerah (pilkada) kabupaten Wakatobi tahun 2020.
Baca Juga : Maju Pilkada Wakatobi, Haliana dan Ilmiati Resmi Daftar di PDIP
“Saya sebenarnya berharap agar partai-partai yang lain tidak memberatkan Balon dalam proses penjaringan. Sampai hari ini sih proses lancar-lancar saja dan tidak ada kendala. Insya Allah kita kan sudah survei, kalau saya pribadi sih bukan masalah 01 dan 02, tapi bagaimana kita mendedikasikan diri kita untuk Wakatobi yang lebih baik. Itu saja yang menjadi niat tulus didalam hati saya,”katanya saat mengembalikan formulir di Partai NasDem, kecamatan Wangiwangi Selatan (Wangsel).
Ilmiati Daud mengaku, bahwa majunya dia sebagai balon wabup karena komitmen berdasarkan hasil survei.
“Setelah survei, saya komitmen terhadap hasilnya, kebetulan pak Haliana surveinya di atas saya. Sehingga kami komitmen beliau yang maju sebagai balon Bupati dan saya sebagai balon Wabup. Kalau kita datang dengan ego masing-masing di Wakatobi ini, maka daerah kita ini akan maju di tempat terus. Karena yang ada di kepala kita bukan melihat Wakatobi yang lebih baik. Tapi bagaimana harus jadi Bupati,”ungkapnya.
Baca Juga : Ilmiati Daud Usul Sampah Plastik Diolah Jadi Paving Block
Sementara, untuk membangun Wakatobi ini, lanjut dia, harus didasari niat yang tulus dengan terlebih dahulu menyatukan hati dan niat untuk membangun Wakatobi.
“Karena kalau kita tidak satu niat, ibaratnya suami istri jika tidak satu nafas itu rasanya gimana ya. Tapi kalau kita satu hati, niatnya sama, Insya Allah kita jalan dengan nawaitu dan ikhtiar. Selebihnya serahkan pada yang mengukir takdir kita. Karena sebenarnya ini siapa Bupati dan wabup Allah sudah tahu, tapi kita tetap berusaha,” imbuhnya. (B)
Kontributor : Nova Ely Surya
Editor : Abd Saban