ZONASULTRA.COM, BURANGA – DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Buton Utara (Butur) tidak membuka pendafataran bakal calon bupati dan wakil bupati dalam suksesi pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) serentak tahun 2020. Proses penjaringan bakal calon, hanya dilakukan melalui pola komunikasi, antara Parpol dan kandidat saja.
“Pendaftaran kita tidak buka secara resmi. Kita hanya lakukan pola komunikasi saja,” ungkap Ketua DPD PKS Butur, Ali Jannatin, Rabu (16/10/2019).
Baca Juga : Lima Balon Kada Butur Incar PKPI, Abu Hasan Pendaftar Pertama
Meski penjaringan dilakukan dengan pola komunikasi, kandidat wajib menyerahkan profil dan visi misi. Hal ini penting, karena akan menjadi salah satu dasar pertimbangan partai, untuk mengusung bakal calon bersangkutan di Pilkada.
“Kita dengarkan visi misi mereka. Setelah itu kita rapat internal untuk kita ajukan ke DPP melalui DPW Sultra,” tutur Ali.
Selain mendengarkan visi dan misi kandidat, hal lain yang juga menjadi pertimbangan PKS Butur yaitu rekomendasi yang sudah dikantongi bakal calon, dari partai lain. Termasuk syarat-syarat umum, yang ditetapkan oleh KPU.
“Kan kita ini satu kursi. Kita tanyakan ke calon tersebut rekomendasi partai-partai apa saja yang dia sudah pegang,” tambahnya.
Sejauh ini sudah empat balon kada yang membangun komunikasi dengan partainya. Keempat kandidat itu yakni Muhammad Adwadi Adam, Muhamad, Fahrul Muhammad, dan Muhammad Ridwan Zakariah. “Ridwan Zakariah, kita belum ketemu. Baru timnya,” Ali menambahkan.
Baca Juga : Pilkada 2020, Empat Balon Bupati Butur Berebut Pintu Demokrat
Dia lebih lanjut menjelaskan, penjaringan balon kada dengan pola komunikasi bukan baru kali ini dilakukan PKS Butur. Pada momentum pemilukada Butur sebelumnya, juga dilakukan dengan pola yang sama.
“Bahkan waktu pertama kita di posisi ketiga, Partai PKS wakil ketua waktu itu, kita juga tidak buka pendaftaran, hanya kita lakukan pola komunikasi,” terangnya.(B)
Kontributor : Irsan R
Editor : Abd Saban
