ZONASULTRA.COM, KENDARI – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Tb. Ade Lukman D. Memos berharap, Ketua Umum (Ketum) KONI Sulawesi Tenggara (Sultra) yang terpilih nanti dalam Musyawarah dapat meningkatkan prestasi cabang olahraga (Cabor) yang ada.
Harapan itu disampaikan Tb. Ade Lukman D. Memos saat menghadiri Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) KONI Sultra ke VIII yang dilaksanakan di hotel Swissbel Kendari, Rabu (16/10/2019).
“Semoga dengan calon Ketum KONI Sultra yang akan dipilih ini, adalah benar-benar figur yang mampu mewadahi semua kebutuhan Pengurus Provinsi (Pengprov) dari pada anggota itu sendiri, mau pun seluruh kabupaten/ kota,” ucapnya.
Terlebih saat ini, katanya, KONI Sultra akan menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua, sehingga diharapkan prestasi atlet-atlet di Sultra bisa meningkat di PON Papua mendatang.
(Baca Juga : Lukman Abunawas Mendukung Agista Ariany Jadi Ketua KONI Sultra)
Menurutnya, peningkatan prestasi Atlet Sultra di PON mendatang akan menjadi tolak ukur pada Sea Games pada November 2019.
“Ketika kita menghadapi sea games dan olimpiade kedepannya, ada atlet Sultra yang bisa mewakili tim nasional (Timnas). Kami yakin dengan kebersamaan dengan seluruh stekholder di Sultra semua itu bisa diwujudkan,” terangnya.
Terkait dengan calon tunggal Ketum KONI Sultra untuk periode 2019-2023 yang kemungkinan akan terpilih secara aklamasi, ia mengaku hal itu tidak menjadi masalah. Terlebih dalam aturan KONI aklamasi pemilihan Ketum KONI diperbolehkan.
Meski begitu, katanya, pemilihan secara aklamasi harus melalui musyawarah atau persetujuan seluruh peserta Musorprov.
(Baca Juga : TPP Calon Ketum KONI Sultra Disebut Didesain Untuk Menangkan Agista Ariyani)
“Kami yakin walau pun ini nanti secara aklamasi, itu tidak akan menjadi masalah kedepannya. Dan untuk menjadi Ketum itu tidak harus selalu dari kalangan olahraga, yang penting mampu mengelola pembinaan olahraga yang berkesinambungan,” tutupnya.
Sementara, Ketua KONI Sultra Lukman Abunawas berharap, dengan kepengurusan baru KONI Sultra dapat menjaga kekompakan, persatun dan kesatuan seluruh Pengprov.
“Kemudian melanjutkan prestasi yang telah kita raih, pada PON yang lalu. Kemudian kita kembangkan bagaimana prestasi cabor-cabor yang telah kita bersama-sama,” harapnya.
Untuk diketahui, Musorprov KONI Sultra ke VIII bakal berlangsung selama dua hari yakni 16-17 Oktober 2019. Musorprov ini juga bakal dirangkaikan dengan pleno pemilihan calon Ketum KONI Sultra periode 2019-2023. (b)