Damkar Kendari Beri Pelatihan Peserta dari 4 Kabupaten

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Kendari menginisiasi pendidikan dan latihan dasar (diklatsar) terhadap utusan empat kabupaten yang ada di Sulawesi Tenggara (Sultra) selama empat hari. Empat kabupaten itu yakni Kolaka, Konawe Utara, Buton Utara dan Wakatobi.

Kepala Dinas (Kadis) Damkar Kendari Junaidin Umar menjelaskan, pelatihan yang dimulai sejak Rabu (16/10/2019) lalu hingga Sabtu (19/10/2019) ini untuk lebih mengetahui tugas-tugas aparatur pemadaman.

Pasalnya, menurut Junaidin, seorang aparatur pemadaman harus melalui jenjang pendidikan seperti itu. Selain itu, untuk memberikan pengetahuan terkait berbagai teknik pemadaman api.

Baca Juga : Antisipasi Kebakaran, Damkar Kendari Siapkan 6 Tandon Air

“Mulai dari formasi regu, pemadaman secara tradisional, pemadaman secara modern jadi pemadaman ketika menghadapi kebakaran minyak (fire drom) pemadaman yang diakibatkan tumpahan minyak,” ungkap Junaidin saat ditemui di kantornya, Sabtu (19/10/2019).

Junaidin menjelaskan, biasanya tingkat pendidikan yang formal dilakukan di Kantor Dinas Damkar Kendari ini didapatkan di pusat dan dengan biaya yang sangat besar. Namun, tanpa perlu ke Jakarta, pihaknya bisa memfasilitasi agenda dengan materi seperti yang di pusat.

“Secara kompetensi, pelatih kita juga layak karena mereka telah melalui berbagai jenjang pendidikan formal mulai dari pemadam 1, pemadam 2 sampai inspektur,” jelasnya.

Kata dia, diklatsar ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan sejak beberapa tahun yang lalu. Namun, karena empat daerah lain mengetahui ada pelatihan ini, mereka kemudian merespon sehingga ingin latihan bersama. Apalagi, tutur Junaidin, Damkar Kendari menjadi ikon pasukan penjinak api di Sultra.

Baca Juga : Cegah Terjadinya Kebakaran, Satpol PP dan Damkar Kolaka Gencar Sosialisasi

“Kebetulan ikonnya pemadam di Sultra ada di Kota Kendari, kami dengan senang hati berbagi ilmu kepada mereka. Supaya ada penyegaran dengan materi pelajaran menyangkut kepemadaman dan dari kami pelatih dari Damkar Kendari juga bisa mengasah kembali pengetahuan mereka,” bebernya.

Junaidin berharap, kegiatan yang diikuti kurang lebih 50 orang ini bisa melahirkan aparatur tenaga pemadam yang handal. Meski tidak memberikan sertifikat kepada peserta, tapi pihaknya akan memberikan penghargaan. (B)