ZONASULTRA.COM,KENDARI– Pameran Hari Pangan Sedunia ke-39 di Kendari mulai dipadati pengunjung, Sabtu (2/11/2019). Pameran itu dipusatkan di Tugu Religi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Tak hanya stan Provinsi Sultra bersama 17 kabupaten/kota, sejumlah provinsi lain yang ada di Indonesia juga turut andil dalam kegiatan pameran pangan ini. Di antaranya Provinsi Jambi, Kabupaten Bekasi, Kota Salatiga, Jawa Tengah (Jateng), Jawa Barat (Jabar), Banten, Kota Tangerang, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Pandeglang, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kemudian, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sulawesi Utara (Sulut), Kalimantan Tengah (Kalteng), Aceh, Sumatera Utara (Sumut), Maluku Utara (Malut), Nusa Tenggara Barat (NTB), Lombok Tengah, Kota Medan, Lombok Utara, Kabupaten Sumbawa, Kabupaten Dairi.
Yang lainnya adalah Kota Mataram, Kalimantan Selatan (Kalsel), Jawa Timur (Jatim), Kota Batu, Kalimantan Barat (Kalbar), Kabupaten Buru Selatan, Sulawesi Tengah (Sulteng), Kabupaten Badung Bali, Kalimantan Utara (Kaltara).
(Baca Juga : Ada Nadi Pada Kakao di Pudambu, HPS dan Kerinduan Hadirnya Presiden)
Lalu, ada Kabupaten Tulungagung, Lamongan, Kediri, Tuban, Magetan, Sulawesi Barat (Sulbar), Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung, Sidoarjo, Probolinggo, Kalimantan Timur (Kaltim), Sumatera Barat (Sumbar), Lampung, Papua Barat, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kepualuan Riau, Kabupaten Muara Enim, Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), Maluku, Kabupaten Kepulauan Aru, serta Kabupaten Banggai.
Pelaku UMKM Purwakarta Jawa Barat (Jabar) Jamil (36) mengatakan pengunjung di stan Jabar sejak pagi hingga saat ini sudah sangat ramai dan beberapa komoditas yang dipamerkan sudah laku terjual.
Ia menyebutkan bahwa baru pertama kali berkunjung ke Sultra, baginya orang Sultra sangat ramah. “Tidak menyangka juga mas belum pembukaan udah rame seperti ini sangat senang bisa ke sini,” kata Jamil saat ditemui di stannya.
Jamil mengungkapkan komoditas yang dibawa ke Sultra berupa komoditas pangan, perkebunan, holtikultura dan hasil kerajinan pelaku UMKM di Jabar.
Sementara itu, Kabid Pengolahan dan Pemasaran Perkebunan Dinas Tanaman Pangan dan Perkebunan Provinsi Aceh Azanuddin Kurnia berharap kegiatan pameran HPS di Kendari dapat berjalan sukses hingga penutupan. Komoditas unggulan yang dikenalkan pihaknya yakni kopi torabika dan gula kelapa sawit.
(Baca Juga : Dirjen Holtikultura: HPS di Sultra Momentum Kebangkitan Pangan Sagu dan Kakao)
“Alhamduliah udah ramai sejak pagi tadi, dan beberapa produk kami juga sudah banyak yang datang mecicipi dan yang beli,” ungkapnya.
Salah satu pengunjung yang ditemui di stan Kota Batu, Misriatun (54) mengatakan ia sudah datang ke lokasi acara sejak pukul 9 pagi dan sudah berkeliling di sejumlah stan yang ada.
Ia menilai bahwa kegiatan HPS ini sangat bermanfaat bagi masyarakat sebab selain sebagai tempat hiburan ia juga bisa mendapatkan informasi mengenai cara bercocok tanam yang baik.
“Misalnya menanam hidroponik mas tadi di beberapa stan, semoga kegiatannya berlanjut dan sukses,” ungkap wanita yang berasal dari Kabupaten Kolaka itu.
Untuk diketahui, pameran HPS ke-39 akan berlangsung hingga tanggal 5 November 2019. (A)