ZONASULTRA.COM,TIRAWUTA– Bupati Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara, Tony Herbiansyah mengajak petani agar selalu berinovasi dalam meningkatkan produksi padi sawah. Ia pun mengimbau agar petani tidak boleh berpuas diri atas pencapaian saat ini.
Inovasi bisa dilakukan dengan aktif berdiskusi (komunikasi) baik dengan pihak dinas tanaman pangan maupun dengan sesama petani itu sendiri, utamanya petani yang telah mencapai hasil panen maksimal.
Ajakan itu disampaikan Tony Herbiansyah dalam acara pesta panen raya padi sawah, gabungan kelompok tani (gapoktan) sidodadi, Kelurahan Ladongi, Senin (18/11/2019).
Menurut Tony, dengan aktif berdiskusi di bdang pertanian maka semakin menambah pemahaman, sumber daya manusia, serta keterampilan petani itu sendiri dalam upaya meningkatkan produksi panen.
“Ketika produksi meningkat setiap musim panen maka secara otomatis ekonomi dalam keluarga juga ikut meningkat. Petani dan keluarganya bisa lebih sejahterah lagi,”ujarnya.
Pemerintah daerah, lanjut Tony, akan terus memperjuangkan nasib petani di Koltim dengan memberikan berbagai macam bantuan mulai dari benih, alat pertanian (altan) demi menunjang produktivitas.
(Baca Juga : Green House Dibangun di atas Lahan Bupati Koltim)
“Pemerintah dan petani sama berjuang dan bekerja keras. Sama-sama berbarengan dan saling menunjang. Keberhasilan petani dalam meningkatkan produktivitas merupakan keberhasilan pemerintah daerah. Dan jangan lupa, didalam bekerja untuk selalu berdoa. Keberhasilan hari ini tidak terlepas dari doa,”ucapnya.
Pada kesempatan itu, Tony Herbiansyah juga menyerahkan dua unit mesin pompa air kepada kelompok tani.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Koltim, Lasky Paemba mengatakan, pesta panen raya padi sawah yang dilakukan di Kelurahan Ladongi merupakan pesta panen kedua dalam tahun ini.
“Kecamatan Ladongi pencapian panen setiap kali musim antara 7-8 ton per hektarnya. Memang Kecamatan Ladongi selalu tinggi pencapaiannya dibanding kecamatan lain,”ungkap Lasky.
Dia berharap agar penyuluh, senantiasa mendampingi, mengawal menyampaikan ilmu tekhnologi pertanian kepada para petani.
“Teman-teman penyuluh harus bisa meyakinkan bahwa para petani itu adalah pahlawan pangan sesungguhnya. Sedangkan harapan kami kepada teman-teman petani agar selalu memacu diri sehingga bisa menjadi agent of change (perwakilam perubahan),”imbuhnya.
Tidak hanya padi, Lasky juga menginginkan agar pertani sawah di Ladongi dapat melakukan penanaman bergilir terutama tanaman palawija, apabila panen padi selesai dilakukan.
Luas panen raya padi sawah yang berlangsung hari ini di Kecamatan Ladongi mencapai 866 hektar. Jumlah itu merupakan gabungan luas areal persawahan untuk satu gabungan kelompok tani, yang terdiri atas 32 kelompok tani.
Sementara itu, Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Kelurahan Ladongi, Abdullah Arifin, menyatakan panen raya yang dilakukan bersama anggotanya sebagai wujud syukur dan ungkapan terimakasih kepada pemerintah daerah Koltim. Karena telah banyak berkontribusi besar sampai masa panen tiba.
Pesta panen ini pula dihadiri oleh Ketua DPRD Koltim, Suhaemi Nasir, Ketua Tim Penggerak PKK, Surya Adelina Hutapea, Wakil Ketua DPRD, Rahmatia Lukman, anggota DPRD, Yudho Handoko, Kadis Tanaman Pangan dan Peternakan, Lasky Paemba, sejumlah pejabat eselon II, Camat Ladongi, Kades, Danramil Tirawuta, dan perwakilan Polsek Ladongi. (a)