Mendagri: Stunting di Daerah Harus Dipetakan

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian
Tito Karnavian

ZONASULTRA.COM. JAKARTA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyatakan pencegahan stunting menjadi salah satu program prioritas Presiden Joko Widodo (Jokowi). Presiden sudah menekankan kepada Menteri Kesehatan (Menkes), Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PPA), Menteri Sosial, pemerintah daerah, serta Kemendagri untuk bekerja sama mendeteksi dan memetakan daerah-daerah yang terjadi fenomena stunting.

“Desa mana saja, setelah itu desa itu diserbu dengan program-program dari pemerintah pusat maupun daerah secara kolaboratif dan ide-ide ibu PKK, ibu Bhayangkari, ibu Dharma Pertiwi dari TNI semua bergerak untuk itu. Sudah jalan, tapi perlu lebih sistematis lagi,” kata Tito usai acara pemberian penghargaan Swasti Saba kabupaten/kota sehat tahun 2019, di Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Selasa (19/11/2019).

Tito menyatakan bahwa untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, salah satunya adalah dengan mencegah stunting. Mantan Kapolri ini menjelaskan bahwa stunting yaitu kekurangan gizi, sehingga kemampuan pertumbuhannya tidak normal atau lambat.

Ia menuturkan bahwa Indonesia memiliki bonus demografi penduduk produktif yang besar. Kesehatan menjadi faktor yang sangat penting untuk menjadikan tenaga kerja yang produktif dan profesional.

(Baca Juga : Perda Penetapan 56 Desa di Konawe Cacat Hukum, Bupati Diminta Perbaiki)

“Untuk bisa bersaing harus sehat, nah inilah program stuntingnya usia dini sejak dalam kandungan, sampa 2 tahun pertama. Sebetulnya di masa petumbuhan, bisa lanjut di masa pertumbuhan selanjutnya,” tandas Tito.

Bahkan dalam sambutannya, Tito berguyon dengan Menkes Terawan Agus Putranto, bahwa ia pernah menjadi produk stunting. Karena memiliki tubuh yang rendah dari teman-temannya, Tito kerap baris paling belakang saat pendidikan di Akabri (Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia).

“Karena saya masuk Akabri saya paling belakang terus Pak Terawan, yang lain tinggi-tinggi. Saya paling belakang karena stunting, makan kerupuk tok di paling belakang,” tuturnya. (B)

 


Reporter: Rizki Arifiani
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini