ZONASULTRA.COM, KENDARI – Mulai akhir November ini PT Telkomsel akan meningkatkan cakupan jaringan 4G dengan memperlebar bandwidthnya dan memperkecil bandwith jaringan 3G.
Manager Telkomsel Kendari, Catur S. Irawan mengatakan, pelebaran bandwidth tersebut bertujuan meningkatkan pelayanan jaringan yang stabil kepada masyarakat.
Pasalnya, di Sultra ia mengaklaim pengguna jaringan 3G sudah semakin berkurang dan didominasi pengguna 4G.
Apalagi smartphone keluaran terbaru saat ini lebih mendukung jaringan 4G ketimbang 3G.
“Kita tidak ingin masyarakat masih harus pakai 3G, artinya mereka juga harus upgrade dan benar-benar bisa merasakan manfaat hadirnya teknologi 4G,” ungkap Catur saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (20/11/2019).
(Baca Juga : Telkomsel On the Mission 2019, Dukung Program Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital)
Kecamatan Kadia di Kendari misalnya, merupakan salah satu wilayah dengan pengguna 3G terbesar meskipun di Kendari sudah tercover 4G.
Catur menyebutkan saat ini 17 kabupaten/kota di Sultra sudah tercover 100 persen dengan jaringan 4G. Akan tetapi cakupannya belum sampai ke seluruh pelosok desa.
Ia menambahkan ada tiga daerah yang memiliki koneksi jaringan internet Telkomsel yang buruk yakni Muna, Muna Barat (Mubar), dan Buton Utara (Butur).
Pasalnya, tiga daerah ini merupakan wilayah yang dilewati proyek interkoneksi jaringan palapa ring tengah.
(Baca Juga : Kenali by.U dari Telkomsel untuk Generasi Z Indonesia)
Saat ini pihaknya juga tengah melakukan pembangunan BTS baru di 10 kecamatan yang tersebar di 17 kabupaten kota se-Sultra, termasuk dua wilayah di antaranya yakni Muna dan Konawe Utara (Konut).
Bandwidth merupakan volume informasi per unit waktu yang bisa ditangani oleh media transmisi, misalnya koneksi internet.
Koneksi internet dengan bandwidth yang lebih besar bisa memindahkan sejumlah data misalnya file video, jauh lebih cepat daripada koneksi internet dengan bandwidth yang lebih rendah. (b)