ZONASULTRA.COM, BAUBAU– Festival Keraton Masyarakat Adat (FKMA) ASEAN digelar selama empat hari mulai 18-21 November 2019 di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Dalam kesempatan kali ini, para tamu raja dan sultan dari beberapa daerah dan manca negara ikut hadir. Mereka disuguhkan keindahan kota, baik destinasi wisata serta budaya lampau masyarakat Buton.
Melihat beberapa destinasi wisata Baubau serta narasi sejarah Kesultanan Buton, para tamu merasa terpukau.
Sultan Bontoharu dari Selayar, Andi Arif DM Karaeng Pangkibali, saat berkunjung di wisata pantai Batu Sori Kota Baubau mengagumi keindahan pantainya yang memiliki air laut yang jernih.
(Baca Juga : 125 Wisatawan Asing Kunjungi Kota Baubau)
Arif mengaku akan banyak belajar dengan cara Pemkot Baubau mengembangkan pariwisata.
“Ini bisa kita jadikan bahan acuan untuk mengembangkan pariwisata setelah nanti kami kembali,” ujarnya.
Hal serupa juga diucapkan Sultan Kusuma Negara V, Pangeran Ratu Sri Kusuma Nagara V, dari Kesultanan Sintang, Kalimantan Barat.
(Baca Juga : Lewat FKMA-ASEAN, Ekonomi Baubau Diharapkan Tumbuh Pesat)
Dia bahkan berterima kasih dengan jamuan Pemkot dan masyarakat Kota Baubau.
“Masyarakat di sini sangat ramah, juga memiliki kebudayaan yang khas,” kata
Untuk diketahui, para sultan dan raja serta rombongan tamu FKMA ASEAN di Baubau melakukan city tour. Mereka mengelilingi kota, guna menikmati keindahan alam Baubau. (b)