ZONASULTRA.COM, KENDARI – Harga perhiasan emas di kawasan Mal Mandonga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara mencapai Rp 645.000 per-gram. Harga tersebut mengalami kenaikan dibanding dengan beberapa bulan sebelumnya, yang hanya berkisar Rp600.000 sampai Rp. 620.000 per-gram.
Fika, salah satu pedagang toko perhiasan emas emas di Mal Kendari, mengatakan, selama sepekan, kunjungan konsumen untuk membeli perhiasan emas masih cukup tinggi.
“Umumnya kaum ibu-ibu dan gadis remaja. Yang datang setiap hari. Rata-rata emas yang di beli maupun di pesan berupa kalung dan gelang. Sementara cincin maupun anting-anting sangat kurang,” kata Fika pemilik salah satu toko emas di Mal Mandonga, Kendari, Jumat (22/11/2019).
Emas perhiasan yang banyak dibeli konsumen yang 23 karat. Meskipun jauh lebih mahal ketimbang dengan emas-emas yang lainnya, emas perhiasan ini lebih diminati konsumen dibanding 22 karat yang perbedaannya selisih Rp100.000 per-gram
Baca Juga : Daftar Haji dan Beli Tiket Garuda, Dapatkan Cashback Tabungan Emas Pegadaian
“Kalau emas perhiasan 22 karat saat ini di jualkan Rp. 400.000 sampai Rp. 500.000, maka untuk emas perhiasan 1 gram adalah yang di jualkan Rp. 4.500.000 tergantung dari cara bentuk pemakaiannya dan pembuatannya,” ujarnya.
Menurut Fika, para pembeli perhiasan emas bukan hanya dari masyarakat kota Kendari, mereka berasal dari berbagai luar kota. Hal ini dipicu lantaran mereka merasa yakin, kualitas emas yang ada di kota Kendari, Sulawesi Tenggara
Sejumlah pedagang emas lainnya di kawasan pusat perbelanjaan emas di Mal Mandonga pun mengatakan harga emas cukup stabil, dan tidak mengalami kenaikan yang cukup signifikan seperti di bulan-bulan sebelumnya.
Sebelumnya, di bulan Oktober harga emas perhiasan yang perjualbelikan pedagang di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, mencapai Rp750.000 per gram untuk emas 23 karat atau mengalami kenaikan dibanding dengan bulan sebelumnya yang hanya berkisar Rp645.000-Rp650.000 per gram. (b)
Penulis : M10
Editor : Kiki