ZONASULTRA.COM, TIRAWUTA – Jumlah pendaftar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2019 untuk wilayah Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) sampai ditutup pada Rabu (27/11/2019), pukul 23.59 wita mencapai 10.532 orang.
Dari total itu, 10. 048 pendaftar dinyatakan telah submit atau sudah mengakhiri pendaftarannya atau sudah selesai mengunggah data onlinenya.
Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Koltim, Abraham menjelaskan, diantara tiga formasi yang tersedia (guru,kesehatan dan tekhnis), formasi tekhnis paling banyak didominasi atau diminati oleh pendaftar kali ini.
Baca Juga : Seleksi CPNS Koltim, Formasi Guru Terbanyak
Dikatakan, pihak panitia penerimaan CPNS sampai hari ini masih melakukan verifikasi berkas secara manual. Verifikasi mulai berjalan sejak berkas ada dari kantor pos.
“Verifikasi saat ini sementara berjalan. Kalau dalam verifikasi manual ada peserta yang dinyatakan tidak lengkap maka akan dirapatkan dulu untuk mengambil keputusan.Setelah verifikasi manual dilakukan maka berkas pendaftar disodorkan lagi untuk dilakukan verifikasi online. Yang pastinya verifikasi berkas sesuai jadwal sampai Desember,” kata Abraham.
Koltim merupakan salah satu kabupaten yang paling mendominasi pendaftar terbanyak se-Sultra pada penerimaan CPNS tahun 2019.
Menurut Haslia, salah seorang panitia penerima CPNS Koltim, pendaftar tahun ini jumlahnya lebih besar dibanding tahun 2018, tapi kurang dibanding pada tahun 2014.
Baca Juga : Gaji Guru Honorer di Koltim Naik Januari 2020
“Tahun 2018 yang mendaftar kisaran 6000-an, sedangkan yang submit sebanyak 3.000-an. Sementara ditahun 2019 ini, yang submit lebih dari 3000 orang. Meskipun jumlah yang submit tahun ini banyak, namun jumlah itu masih rendah jika dibandingkan dengan pendaftar yang submit ditahun 2014 lalu. Dimana tahun itu,jumlah pendaftar sampai mencapai 29 ribu-an. Wajar memang karena waktu itu baru pertama kalinya Koltim menerima pendaftaran CPNS,”ujarnya.
Jatah penerimaan CPNS untuk Kabupaten Koltim tahun ini mencapai 195 orang. Terdiri atas 99 untuk formasi guru, 90 untuk formasi tekhnis serta 6 formasi kesehatan.(b)
Kontributor : Samrul
Editor : Abd Saban