ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pertamina menjamin stok bahan bakar minyak (BBM) dan LPG secara nasional aman menjelang Natal dan Tahun Baru. Pertamina juga telah menyiapkan tambahan suplai untuk mengantisipasi lonjakan permintaan BBM dan LPG yang biasanya meningkat di penghujung tahun.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina, Fajriyah Usman menyatakan, saat ini secara umum stok BBM nasional mencapai 25 hari sementara stok LPG mencapai 15 hari. Dan angka tersebut dinamis, mengikuti tren peningkatan menjelang Natal dan Tahun Baru.
“Menghadapi Natal dan Tahun Baru nanti stok BBM dan LPG sangat aman sejalan dengan optimalisasi kilang dan teknologi yang diterapkan, sehingga bisa lebih mudah mengolah minyak mentah menjadi berbagai produk BBM,” ujar Fajriyah dalam keterangan tertulis, Jumat (29/11/2019).
Selain stok aman, kata Fajriyah, beberapa produk BBM seperti avtur dan solar bahkan dalam kondisi surplus. Fajriyah menyebut Pertamina sudah mandiri mengolah solar dan avtur sejak Maret dan April, sehingga Pertamina dapat melakukan ekspor pada pertengahan 2019.
(Baca Juga : Ciptakan 11 Juta Jam Kerja Aman, Pertamina Sabet Penghargaan Untuk Pertama Kalinya)
“Peningkatan stok BBM juga didukung suplai minyak mentah domestik dari KKKS yang beroperasi di Indonesia, sehingga ketahanan kilang semakin meningkat,” kata Fajriyah.
Dikatakan Fajriyah, Pertamina memiliki infrastruktur energi yang luas hingga pelosok negeri. Pertamina memiliki 112 TBBM, 9.677 KM jalur pipa, ± 10.000 mobil tangki dan 6.781 SPBU di seluruh Indonesia. Pertamina memiliki jaringan infrastruktur yang lengkap untuk distribusi.
“Pertamina juga telah membangun 161 titik BBM Satu Harga untuk mendistribusikan BBM hingga ke wilayah pelosok atau yang dikenal dengan 3T, terdepan, terpencil dan terluar,” pungkas Fajriyah.
(Baca Juga : Pertamina Minta Pengusaha SPBU Sambut Era Fintech)
Unit Manager Communication & CSR PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VII, Hatim Ilwan menambahkan, keamanan stok BBM dan LPG juga terjamin untuk wilayah Sulawesi.
“Di Sulawesi ketahanan stok produk kami didukung oleh 17 TBBM, 7 DPPU dan 5 depot LPG. Kami juga memiliki 18 titik BBM 1 harga yang sudah beroperasi semua di Sulawesi,” ujarnya. (b)
