ZONASULTRA.COM, KOLAKA – Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Tenggara (Sultra), Lukman Abunawas meminta pihak Pemerintah Daerah Kolaka dapat membangun sinergi yang baik dengan Universitas Sembilanbelas November (USN) untuk menuntaskan rencana pengaspalan jalan menuju kampus baru di desa Popalia, kecamatan Tanggetada.
Hal itu disampaikan Lukman Abunawas usai menghadiri acara wisuda mahasiswa USN program Strata Satu (S1) da Diploma di salah satu Hotel di kabupaten Kolaka, Senin (16/12/2019).
Menurut Lukman, kedua institusi tersebut (Pemda Kolaka dan USN) mestinya bersatu dan bergandengan tangan guna menghindari ekses buruk.
“Ini saya kira hanya persoalan membangun koordinasi dan sinkronisasi antara Pemda dengan USN. Kami mengharapkan Pemda dan USN bergandengan tangan. Perbaiki Koordinasi. Saling mendukung,” kata Wagub usai menghadiri wisuda VIII USN Kolaka di salah satu hotel di Kolaka, Senin (16/13).
(Baca Juga : Wagub Sultra Hadiri Wisuda Mahasiswa USN Kolaka)
Dalam polemik USN dan Pemda Kolaka, pemerintah provinsi kata Lukman Abunawas, berdiri di tengah-tengah. Tidak akan memihak salah satu pihak.
“Sebagai pembina dan koordinator pembangunan dan kemasyarakatan saya tidak bisa katakan siapa salah siapa benar. Saran saya saling pengertian sajalah. Aktivitas USN didukung Pemda, sebaliknya juga begitu. USN hadir karena suport Pemda juga. Dan Pemda harus menyadari bahwa sebagian besar mahasiswa adalah masyarakat Kolaka,” tegas Lukman.
Menurut Lukman, USN mesti dilihat sebagai aset negara yang menjadi kebanggaan masyarakat Kolaka. Sebab, dengan adanya perguruan tinggi negeri tersebut bisa memudahkan masyarakat dalam mengakses fasilitas pendidikan tinggi negeri dengan baik.
(Baca Juga : Pemda Kolaka Didesak Aspal Jalan Menuju Kampus Baru USN)
Sebelumnya, hubungan antara Pemda Kolaka dengan kampus USN Kolaka memanas pada beberapa waktu lalu. Hal ini dipicu kondisi jalan di Desa Popalia, kecamatan Tanggetada yang hingga kini tak kunjung di aspal oleh Pemda Kolaka.
Situasi memanas setelah Rektor USN Azhari menyindir Bupati Kolaka, Ahmad Safei. Sindiran tersebut kembali balas oleh bupati melalui pemberitaan media.
Untuk diketahui, jalan di desa Popalia yang terhubung dengan desa Anaiwoi merupakan akses utama menuju kampus baru USN di kecamatan Tanggetada.
(Baca Juga : Soal Jalan di Popalia, Bupati Kolaka Minta Rektor USN Temui Dirinya)
Jalannya berlumpur saat musim penghujan dan berdebu saat kemarau. Inilah yang menjadi keluhan utama mahasiswa dan karyawan USN sejak kampus itu mulai berktivitas di sana.
Akibat kondisi jalan yang buruk, mahasiswa USN beberapa kali menyatakan protes melalui aksi unjuk rasa di DPRD dan kantor bupati. (*)
