ZONASULTRA.COM, LASUSUA – Dua unit rumah semi permanen milik warga dusun 1 Desa Sapoiha, kecamatan Watunohu, kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara (Sultra) ludes terbakar sekitar pukul 03.30 Wita, Kamis (19/12/2019) dini hari tadi.
Kasubag Humas Polres Kolut melalui AIPDA Hari Hermawan mengatakan, peristiwa yang menghancurkan rumah milik Andi Takdir (40) dan Sukkuru (60) itu ditenggarai akibat anti nyamuk bakar.
Kebakaran terjadi pertama kali di rumah Andi Takdir, dimana anaknya yang bernama Andi Lesmana (23) sedang bermain game di ruang tamu bersama dua orang rekannya yakni Ridwan dan Irwan.
Saat itu Andi menyuruh Ridwan untuk membakar anti nyamuk kemudian Ridwan menaruh anti nyamuk tersebut di bawah meja. Sekitar pukul 01.00 Wita, Andi merasakan kantuk hingga masuk dalam kamarnya untuk tidur.
Namun sebelumnya, dia sudah meminta anaknya untuk mematikan anti nyamuk bakar tersebut sebelum kedua rekan anaknya itu pulang ke rumahnya masing-masing.
“Andi langsung terbangun karena merasa kepanasan. Saat itu juga dia melihat ruangan tamu ada kobaran api. Lalu Ia keluar rumah dan menuju ke rumah neneknya meminta bantuan sambil berteriak meminta pertolongan,” kata Hari Hermawan.
Beberapa warga yang berusaha untuk memadamkan api dengan peralatan seadanya hanya bisa pasrah, ketika api terus menjalar dan membakar seluruh isi rumah dan merembet kerumah milik Sukkuru yang letaknya bersebelahan.
“Warga sekitar berdatangan untuk membantu memadamkan tapi api sudah terlanjur membesar,” ujarnya.
Sementara itu, Kordinator Pemadam Kebakaran (Damkar) Pos Dua Lapai Sanusi mengatakan, setelah menerima laporan adanya kebakaran tersebut pihaknya langsung menurunkan satu unit mobil pemadam kebakaran. Satu jam kemudian, pihaknya baru berhasil memadamkan kebakaran itu.
Menurut Sanusi, bangunan kedua rumah tersebut terbuat dari kayu dan mudah terbakar sehingga dalam hitungan menit api begitu cepat berkobar dan menghanguskan seisi rumah hingga rata dengan tanah.
“Kondisi dua Rumah itu yang terbuat dari kayu sehingga api cepat menyebar, Sekitar satu jam kita lakukan pemadaman baru api padam total,” ujarnya.
Meski tidak ada korban jiwa maupun korban luka-luka dalam peristiwa tersebut, namun kebakaran mengakibatkan para korban mengalami kerugian material yang mencapai ratusan juta rupiah.
“Kalau penyebabnya kita belum pastikan karena polisi masih dalam penyelidikan, kemungkinan besar akibat arus pendek listrik,” tandasnya.(C)
Kontributor : Rusman
Editor: Abd Saban