ZONASULTRA.COM, KENDARI – Sosialisasi dan penyampaian visi-misi bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah digelar Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sulawesi Tenggara (Sultra) di Hotel Plaza Inn, Sabtu (21/12/2019) malam.
Dari lima daerah yang melakukan sosialisasi dan penyampaian visi-misi, calon kepala daerah dari kabupaten Muna tampak paling menarik. Pasalnya ratusan para pendukung La Ode Muhammad (LM) Rusman Emba (RE) dan La Ode Muhammad (LM) Rajiun Tumada (RT) memadati arena ajang merebut hati PKB untuk diusung maju pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2020.
Salah seorang warga Muna, Hasmin mengaku datang ke agenda penyampaian visi-misi untuk melihat secara langsung bagaimana konsep dan gagasan seperti apa para calon komando daerah witeno wuna.
“Mereka mau buat, mau bangun Muna seperti apa ke depan, itu yang ingin saya tau dan mungkin kebanyakan masyarakat Muna yang datang hari ini juga ingin tau. Kalau soal dukungan itu privasi saya, siapa yang akan saya pilih itu nanti,” katanya saat ditemui di arena kegiatan.
(Baca Juga : PKB Sultra Bakal Uji Balon Kada Lewat Sosialisasi dan Pemaparan Visi-Misi)
Pantauan awak ZonaSultra, sejak pukul 20.00 Wita, massa sudah berdatangan lalu memasuki ruangan ballroom yang terletak di Antero Hamra, Wuawua Kendari. Sementara, dari empat bakal calon Bupati Muna, dua bakal calon yang hadir lebih dulu yakni, dr Baharuddin dan Syarifuddin Udu.
Selain itu lima panelis juga hadir tepat waktu dibanding para bakal calon. Lima orang yang menjadi panelis kali ini yaitu Prof. Dr. Ir. H. Andi Bahrun, M.Agric (Akademisi), Irwan Zainuddin (Direktur Kendari Pos), La Ode Syahruddin Kaeba (Pegiat Desa), dan La Ode Muhamad Marshudi, ST (Aleg PKB Sultra) serta salah seorang wakil dari DPP.
Dua bakal calon yang lain LM Rusman Emba dan LM Rajiun Tumada datang terlambat. Sehingga agenda penyampaian visi-misi pun dimulai sambil menunggu ke dua tokoh ini hadir. Penyampaian visi misi itu diawali oleh Syarifuddin Udu. Dia menayangkan konsep visi-misinya di melalui layar bantu di hadapan empat panelis.
10 menit waktu yang diberikan oleh Syarifuddin Udu pun dituntaskan. Selanjutnya, kesempatan yang sama diberikan kepada dr. Baharuddin. Tanpa menggunakan konsep dan bantuan tampilan tembakan layar, mantan Bupati Muna memulai pemaparannya.
(Baca Juga : PKB Sultra Libatkan Wabup, Akademisi dan Jurnalis Jadi Panelis Dalam Sosialisasi Cakada)
Di sela-sela menyampaikan gagasan, Rajiun Tumada datang melalui pintu belakang. Bupati Muna Barat ini datang tidak sendiri, melainkan dikawal oleh ajudan dan massa pendukungnya. Dokter pun seketika menghentikan aktivitasnya, Rajiun disambut jabat tangan dari pendukung yang lebih dulu hadir dan para petinggi PKB. RT dikalungi kain khusus berwarna hijau oleh panitia lalu dipersilahkan duduk ke kursi di podium yang sudah dipersiapkan.
Tak lama berselang, dr Baharuddin lalu melanjutkan pemaparannya. Setelahnya, giliran Rajiun Tumada menyampaikan ide-ide dan gagasan terkait rencana pembangunan Muna lima tahun ke depan. Rajiun selesai menjelaskan visi-misinya, Rusman Emba tak kunjung datang.
Pemaparan usai, pemandu acara yang dimoderatori oleh Ali Rahman memberikan giliran kepada ke lima panelis untuk memberikan tanggapan dan pertanyaan ke pada ke tiga bakal calon. Kesempatan menanggapi diberikan kepada Prof Andi Bahrun dari akademisi.
Di tengah-tengah Rektor Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) berbicara, suara pendukung datang dari luar ruangan, Rusman Emba muncul beserta puluhan pendukung yang membuntuti dari belakang. Andi Bahrun langsung berhenti berbicara.
Calon incumben ini pun disambut dan dijabatangani oleh pendukung dan petinggi PKB. Lalu Rusman Emba kemudian dikalungi kain khusus. Moderator lalu mempersilahkan Bupati Muna ini memanfaatkan kesempatan untuk menyampaikan visi-misinya. Waktu 10 diberikan oleh Rusman Emba.
Hingga pukul 22.30 Wita. Sesi pemaparan visi-misi masih berlangsung. Para pendukung juga masih setia menyaksikan para calon pemimpin masing-masing menjawab dan menanggapi pertanyaan panelis.
Penyampaian visi misi ini dilakukan oleh bakal calon kepala daerah dari lima kabupaten kota yang akan menggelar Pilkada serentak 2020. Antara lain Kabupaten Konawe Kepulauan, Konawe Utara, Buton Utara, Konawe Selatan dan diakhiri oleh Kabupaten Muna. (A)
Kontributor: Fadli Aksar
Editor: Abd Saban
