ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pergerakan arus barang yang masuk di Kendari melalui kargo Bandara Haluoleo selalu mengalami peningkatan pada akhir tahun.
Branch Manager Angkasa Pura Logistik Bandara Haluoleo Kendari Jamil Aditya mengatakan, saat ini rata-rata barang masuk mencapai 20 ton per hari dan didominasi paket gabungan spare part dan kebutuhan primer.
Tren kenaikan menjelang akhir tahun sangat tinggi berkisar 10 hingga 15 persen. Namun, angka itu menurutnya bisa mencapai 30 persen. Hanya saja karena ada kenakan tarif pengirim kargo pesawat tahun ini memberikan dampak, sehingga kenaikan hanya berkisar pada angka tersebut.
Sebelum ada kenaikan tarif, dalam kondisi normal arus barang masuk bisa sampai 21 ton per hari. Imbas kenaikan, turun di kisaran 17 sampai 18 ton.
Baca Juga : Bandara Haluoleo Siapkan Posko Gabungan Natal dan Tahun Baru
“Tapi jelang akhir tahun sudah normal kembali dan kembali stabil meski pascakenaikan tarif kargo pesawat,” katanya saat ditemui di Bandara Haluoleo Kendari, Minggu (21/12/2019).
Sementara arus barang keluar dari Kendari ke berbagai wilayah di Indonesia didominasi oleh komoditas marine (perikanan) ikan hidup, kepiting dan rajungan. Sehari bisa mencapai 5 hingga 7 ton melalui semua maskapai penerbangan yang beroperasi di Bandara Haluoleo Kendari.
Maskapai Garuda Indonesia masih menduduki posisi pertama dengan persentase pengiriman logistik sekitar 60 persen.
Sementara itu, Supervisior (SPV) Cargo Lion Group Kendari Hasan mengatakan saat akhir tahun biasa terjadi kenaikan barang keluar dan masuk, naik di antara 10 hingga 15 persen dari hari normal.
Untuk komoditas barang yang masuk dari luar ke Kendari, didominasi dengan barang-barang berupa general cargo (paket-paket). Sementara itu, komoditas hasil laut (marine product) yang bisa diangkut Lion Group dari Kendari berupa ikan hidup, ikan segar, udang hidup atau segar dan daging rajungan dan kepiting.
“Rata-rata kargo yang masuk di H mines 10 menjelang akhir tahun ini berkisar di antara kurang lebih 20 ton per hari,” katanya melalui sambungan pesan WhatsApp, Minggu (22/12/2019). (A)
Reporter: Ilham Surahmin
Editor: Muhamad Taslim Dalma