ZONASULTRA.COM, KENDARI – La Ode Arusani akhirnya resmi memimpin Kabupaten Buton Selatan (Busel) sebagai bupati definitif. La Ode Arusani menerima tonggak kepemimpinannya di Rumah Jabatan Gubernur Sultra, Selasa (31/12/2019).
Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi didampingi Wakil Gubernur Lukman Abunawas memimpin pelantikan Arusani.
Dalam sambutannya, Ali Mazi berharap komitmen dan dedikasi Arusani mampu membuktikan pembaharuan untuk kemajuan Busel.
“Masih banyak permasalahan yang perlu dicari solusianya, tentu itu menjadi tantangan bagi bupati Busel yang baru untuk terus berpacu menyelesaikan tantangan,” ucap Ali Mazi.
Kata Ali Mazi, saat ini terdapat sejumlah pekerjaan yang harus dituntaskan. Utamanya pembangunan infrastruktur yang berkesinambungan.
Tidak hanya itu, ia juga meminta agar Pemerintah Daerah (Pemda) Busel dapat meningkatkan perekonomian daerah melalui investasi.
(Baca Juga : Bupati Busel Nonaktif Agus Feisal Divonis 8 Tahun Penjara)
“Kita butuh investasi sebagai alat percepatan pembangunan, dengan demikian mutlak perlu peningkatan upaya investasi. Olehnya kita perlu menghadirkan kenyamanan, keamanan, kemudahan perizinan kepastian hukum serta proses pengurusan yang cepat dan efisien agar investor mau berinvestasi di Busel,” jelasnya.
Ali Mazi juga menginatkan Arusani untuk melaksanakan pembangunan yang sejalan dengan visi misi pembangunan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat, agar terjadi sinkronisasi.
“Kita harus membangun secara global, harus mampu mencermati kemajuan yang ada. Kita harus berani berbuat terobosan dan inovasi kekinian. Saya yakin Busel bisa maju seperti daerah lain,” tutupnya.
Arusani dilantik berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo nomor 131.74-4312 tertanggal 20 September 2019.
Sebelumnya pelantikan La Ode Arusani sebagai bupati definitif Busel mengalami beberapa kali penundaan. Terakhir, Arusani dijadwalkan bakal dilantik pada 27 Desember 2019, namun akhirnya ditunda.
La Ode Arusani sendiri merupakan Wakil Bupati Busel yang berpasangan dengan Agus Faisal Hidayat. Pasangan ini berhasil memenangi Pilkada Busel 2017 dan dilantik 22 Mei 2017 untuk masa jabatan hingga 2022.
Sayangnya, usia kepemimpinan Agus Faisal sebagai bupati terbilang singkat. Agus tersangkut kasus hukum pada 24 Mei 2018 dan harus diberhentikan dari jabatannya.
La Ode Arusani ditunjuk menjadi Pelaksana tugas (Plt) Bupati Busel pada 25 Mei 2018. Setelah ada putusan inkrah dari pengadilan terkait status Agus Faisal, DPRD Busel menggelar paripurna dan mengusulkan pengangkatan bupati definitif.
Usulan diajukan ke pemprov sejak Juni 2019, lalu pemprov meneruskannya di Kemendagri pada awal September 2019 lalu. (b)