ZONASULTRA.COM, KENDARI – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Nasdem Kota Kendari, Abdul Rasak mengatakan bahwa legislator Fraksi Nasdem belum menentukan arah dukungan dalam pemilihan wakil wali kota (Pilwawali). Meski demikian, kata Rasak, baik Siska Karina Imran maupun Adi Jaya Putra (AJP) telah membangun komunikasi dengan Nasdem.
“Kita punya empat kursi dan kita telah berkomunikasi ke dua belah pihak. Dua-duanya telah membangun komunikasi ke kami,” kata Rasak saat ditemui di kantornya, Selasa (7/1/2020).
(Baca Juga : Alasan AJP Siap Dampingi Sulkarnain)
Rasak mengatakan hingga saat ini belum mendapat petunjuk secara resmi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Nasdem terkait pilwawali. Ia mengatakan fraksi Nasdem di DPRD Kendari akan satu suara dengan pusat. Secara resmi pembicaraan internal fraksi juga belum dilakukan.
“Dalam waktu dekat kita akan punya petunjuk dari DPP dan DPW, kalau sudah ada petunjuk tertulis ya kita laksanakan,” kata Anggota DPRD Kota Kendari ini.
Secara kelembagaan, DPRD Kota Kendari siap melakukan pilwawali. Rasak menuturkan rapat pembentukan panitia pilwawali akan dilakukan besok, Rabu (8/1/2020). Pihaknya akan mendorong agar Sulkarnain segera memiliki pendamping untuk memimpin Kota Bertakwa ini.
(Baca Juga : Perolehan Suara AJP dan Siska Karina Diprediksi Beda Tipis)
“Analisa pribadi saya kalau kita peta, dua-duanya punya angka dasar. Adi didorong oleh PKS jadi punya angka dasar 7, kemudian Siska mempunyai hubungan emosional kepartaian PAN dan Gerindra sehingga dia punya 9. Itu angka dasar, yang lainnya komunikasi politik,” terang Rasak.
Seperti diketahui Siska merupakan istri mantan Wali Kota Kendari Adriatma Dwi Putra (ADP) yang tersandung kasus suap. Ia juga merupakan putri dari Ketua DPD Gerindra Sultra sekaligus anggota DPR RI Imran. Sementara AJP adalah putra Bupati Konawe Selatan (Konsel) Surunuddin Danga. (a)