Pemprov Sultra Gelar Sayembara Desain Kawasan Wisata Terpadu Toronipa

Pantai Toronipa
Pantai Toronipa (Foto : Rajib Mustofa)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Setelah pengerjaan jalan wisata Kendari-Toronipa terealisasi, kini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar sayembara pembuatan desain kawasan terpadu wisata Toronipa.

Plt Kepala Dinas Pariwisata Sultra, I Gede Panca menjelaskan, saat ini pihaknya tengah mempersiapkan pengumuman lomba dan akan dipasang di berbagai tempat di Kota Kendari. Sayembara ini terbuka untuk umum dan akan dibuka dalam waktu dekat.

“Penilaiannya nanti sekitar Oktober 2020, tetapi dokumen sudah mulai masuk dari sekarang. Panitia dan calon juri sedang menyusun kerangka kerja acuan (KKA), pendaftaran nanti akan dipublis di website Dispar Sultra,” terangnya ditemui awak media di kantornya, Rabu (15/1/2020

Terkait konsep desain, Panca mengungkapkan, para desainer harus memadukan dua konsep dalam satu gambar. Yakni konsep modern dan kearifan lokal masyarakat Sultra, khususnya masyarakat di kawasan wisata Toronipa.

(Baca Juga : Pemprov Sultra Klaim Perbaikan Jalan Kendari Toronipa Tingkatkan Kunjungan Wisata)

Para peserta nanti harus mampu membuat desain yang menyatukan alam terbuka hijau dan bangunan. Sebab, kawasan wisata terpadu Toronipa bakal dijadikan terminal pusat pariwisata di Sultra yang akan menghubungkan lokasi wisata lainnya, seperti Pulau Bokori, Pulau Saponda, dan Pulau Labengki.

“Desainer nanti harus jelas mana untuk industri pariwisata mana untuk lingkungan sosial di sana. Karena harus ada taman bermain yang ramah anak dan kelurga, juga harus meminimalisasi intervensi terhadap alam. Jangan sampai nanti desainnya bagus, tapi semua pohon dipotong. Kita ingin bagaimana konsep alam dan modern itu menyatu ada ruang terbuka hijaunya dan laut biru tapi dikelilingi gedung juga,” terangnya.

Hal itu, katanya, guna menjaga eksistensi dan keaslian hutan dan ruang publik yang ada di sekitar kawasan wisata terpadu Toronipa. Juga harus meminimalisir terjadinya kerusakan lingkungan akibat pembangunan kawasan tersebut.

(Baca Juga : Pembangunan Jalan Kendari-Toronipa Telan Anggaran Rp1,1 Triliun)

Selain itu, grand desain nantinya harus mampu mencerminkan identitas daerah dan menjamin keberlanjutan sosial, ekonomi, lingkungan serta mewujudkan kawasan pariwisata yang indah, modern dan berstandar internasional. Sejumlah fasilitas bertaraf internasional pun, sambungnya, akan dibangun di dalam kawasan itu.

“Pak gubernur minta, bagaimana kita memindahkan pantai Sanur, Kuta dan Ancol di sana. Nanti mulai dari jalan wisata sampai masuk ke dalam kawasan wisata, di pintu gerbang pak gubernur minta harus ada satu tugu patung, apakah patung pejuang nasional atau pahlawan nasional dari Sultra. Yang jelas menggambarkan kemegahan, yang di dalamnya itu dibentuk kawasan terpadu wisata,” jelasnya.

Pemenang desain kawasan wisata terpadu Toronipa akan mendapatkan hadiah utama satu unit mobil. Para peserta pun tidak dibatasi, dan terbuka untuk semua kalangan. (b/Lipsus)

 


Reporter: Randi Ardiansyah
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini