Tak Ada Lagi WNA China yang Masuk Sultra via Bandara

Tak Ada Lagi WNA China yang Masuk Sultra via Bandara
Bandara Haluoleo

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pasca pemerintah provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menghentikan sementara lalulintas Warga Negara Asing (WNA) China di Sultra, saat ini sudah tidak ada lagi warga negara China yang masuk melalui bandara Haluoleo Kendari.

Kepala Bandara Haluoleo Kendari Syafruddin mengatakan, untuk kedatangan WNA China saat ini sudah tidak ada, sementara keberangkatan masih ada. Hari ini, Senin (3/2/2020) sekitar 30 orang WNA China berangkat melalui bandara Haluoleo Kendari.

Baca Juga : Bandara Haluoleo Dipasangi Alat Pendeteksi Suhu, Waspadai Virus Corona

“Kita akan mengikuti instruksi pemerintah apabila ada pelarangan kita akan tutup, tapi sejauh ini sudah tidak ada WNA China yang masuk,” ungkapnya melalui telepon seluler, Senin (3/2/2020).

Sementara itu, Kepala Health Quarantine Officer Wilayah Kerja Bandara Haluoleo Kendari, Rahamawty mengatakan, berdasarkan pantauan timnya di pintu kedatangan dengan menggunakan alat pendeteksi suhu badan (thermal scanner) sejak tanggal 25 Januari 2020, sudah tidak ada WNA China yang datang.

Sementara itu, Branch Manager PT Garuda Indonesia Branch Office Kendari, Syaiful Bahri mengatakan, garuda indonesia mengikuti instruksi pemerintah sampai batas waktu yang belum ditentukan, sehingga sementara tak ada operasi penerbangan dengan tujuan ke China.

“re china route closed ufn,” ungkapnya melalui pesan WhatsApp.

Maskapai penerbangan lain yang beroperasi di Bandara Haluoleo, berdasarkan data yang dihimpun zonasultra, satu pekan terakhir sudah tidak ada penumpang WNA China yang datang dari Jakarta ke Sultra.

Baca Juga : Pemprov Diminta Larang TKA dan Turis China Masuk Sultra

Sebelumnya, Asisten III Sekretariat Daerah Provinsi Sultra, Zunuriah dalam rapat koordinasi soal pencegahan virus corona di Kantor DPRD Sultra, Selasa, (28/1/2020) lalu menyebutkan gubernur sudah memutuskan untuk sementara menutup masuknya Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China dan akan dibuatkan SK lebih dulu, untuk mencegah sementara.

Rencana penutupan sementara itu sebagai upaya dini mencegah masuknya virus corona yang saat ini tengah menjadi momok warga dunia. (B)

 


Reporter: Ilham Surahmin
Editor: Abd Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini