ZONASULTRA.COM,KENDARI– Proses voting Calon Ketua Umum (Caketum) Partai Amanat Nasional (PAN) periode 2020-2025 dimulai, Selasa (11/2/2020) sekitar pukul 16.00 Wita di Phinisi Ball Room, Hotel Claro Kendari.
Voting Caketum ini hanya diikuti oleh tiga calon yakni Zulkifli Hasan (Zulhas) sebagai petahana, Drajad Wibowo dan Mulfachri. Sementara Asman Abnur memilih untuk mundur dari pertarungan dan mengarahkan dukungannya ke Zulhas.
(Baca Juga : Kericuhan di Kongres PAN, Saling Lempar hingga Luka-luka)
Pantauan Zonasultra.com di lokasi pemilihan, setiap Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN dipanggil satu per satu oleh pimpinan sidang Kongres dan dipersilahkan melakukan pencoblosan dalam bilik suara yang telah disiapkan panitia kongres. Kondisi pemilihan hingga saat ini masih berlangsung kondusif.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PAN Eddy Soeparno menjelaskan atas keputusan seluruh peserta bahwa agenda pemilihan dipercepat lebih dulu, ketimbang agenda lain seperti pembagian komisi dan penetapan Anggaran Dasar dan Rumah Tangga (AD/RT).
(Baca Juga : Sidang Kongres V PAN Ricuh, Mulfachri dan Tim Keluar Ruangan)
Untuk diketahui, ada 590 suara yang akan diperebutkan tiga Caketum PAN, suara itu berasal dari 34 DPW yang memiliki dua hak suara, 514 DPD dengan masing-masing memiliki satu hak suara. Ditambah tiga suara dari Ketua Umum, Sekretaris Jenderal (Sekjen), dan Bendahara Umum PAN. Sedangkan sisanya merupakan suara dari sejumlah organisasi sayap partai berlambang matahari terbit itu.
Sebelumnya voting digelar, sejumlah kericuhan sempat mewarnai pelaksanaan rapat sidang hari ini. kericuhan pertama karena kubu Mulfachri tidak menerima kelakuan kubu Zulkifli Hasan (Zulhas) yang enggan keluar dari ruang sidang, setelah keputusan pimpinan, bahwa sidang rapat diskorsing. (B)
