Jalani karantina di Natuna, Mahasiswi Asal Bombana Negatif Virus Corona

Jalani karantina di Natuna, Mahasiswi Asal Bombana Negatif Virus Corona
MAHASISWA BOMBANA - Fitri Indar Dewi, Mahasiswi asal Bombana, Sulaweai Tenggara (Sultra) yang telah setahun lebih menjalani proses kuliah di University of Science ada Technology, Provinsi Hubei, China. (Foto: Facebook Fitri Indar Dewi)

ZONASULTRA.COM, RUMBIA – Seorang mahasiswi asal Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra), Fitri Indar Dewi telah ikut menjalani masa karantina virus Corona selama 14 hari di Kepulauan Natuna, Provinsi Riau. Hasilnya, ia dinyatakan bebas dan sehat dari ancaman virus mematikan itu.

Fitri menjadi salah satu dari empat mahasiswi asal Sultra yang telah dievakuasi dari negeri tirai Bambu bersama ratusan warga negara Indonesia. Mahasiswi ini juga telah setahun lebih menganyam pendidikan di University of Science and Technology, Provinsi Hubey, China.

Baca Juga : Dinkes Bombana Imbau Warga Waspada Virus Corona

Kepala Dinas Kesehatan Bombana, dokter Sunandar mengatakan bahwa Fitri bersama tiga rekannya dari Sultra diperbolehkan pulang karena dinyatakan negatif dari virus Corona. Kata Sunandar, bebasnya Fitri dari Corona telah diakui oleh Presiden RI, Joko Widodo bersama Menteri Kesehatan RI setelah dilakukan pemeriksaan secara intensif yang salah satunya melalui health alert card (HAC).

” Intinya, mereka sudah diperbolehkan pulang setalah 14 hari dikarantina. Fitri bersama tiga rekannya itu telah diberikan surat keterangan sehat dari HAC,” kata Sunandar di Rumbia, Senin (17/2/2020).

Rencananya, lanjut Sunandar, Fitri akan tiba di Bandara Halu Oleo Kendari esok hari, Selasa (18/2/2020). Pihaknya pun telah bersiap-siap menjemput Fitri dan mengantarnya hingga di kediamannya.

” Besok kami pastikan ia tiba dengan selamat, di Bombana” ungkapnya.

Baca Juga : Mahasiswa China Asal Baubau Dipastikan Steril dari Virus Corona

Mantan Direktur RSUD Bombana ini menghimbau seluruh warga Bombana untuk tetap waspada dengan tetap menjaga pola hidup bersih dan sehat. Ia mengingatkan agar masyarakat tidak mudah percaya dengan informasi yang berbau hoaks.

” Kendatipun belum ada di Indonesia, tetapi kita mesti tetap waspada. Kalau ada keluhan sakit yang ada ataupun tidak ada kaitannya dengan gejala virus Corona, segera lakukan pemeriksaan ke dokter, jangan dibiarkan,” pungkasnya. A

 


Kontributor: Muhammad Jamil
Editor Rosnia

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini