ZONASULTRA.COM,KENDARI– PT PLN menargetkan tahun 2020 ini seluruh desa yang ada di Indonesia termasuk Sulawesi Tenggara (Sultra) sudah teraliri listrik.
Direktur Regional Bisnis Sulawesi PT PLN Syamsul Huda mengatakan, per bulan Desember 2019 capaian rasio elektrifikasi mecapai 89,90 persen serta rasio desa berlistrik mecapai 92,45 persen. Ia mengakui bahwa saat ini di Sultra masih ada wilayah yang belum tersentuh oleh jaringan listrik, sehingga perlu segera dilakukan tindakan.
Hal utama yang menjadi perhatian PLN adalah bagaimana menjamin ketersedian pasokan listrik terlebih dahulu, setelah tersedia baru dialirkan kepada masyarakat yang belum mendapatkan fasilitas listrik. Pihaknya pun mengakui terus berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk mendapatkan data yang valid mengenai jumlah warga yang belum mendapatkan listrik.
“Jadi kita terus update data ini dengan pemerintah setempat, kita lihat apakah ketidaktahuan masyarakat untuk mengajukan permohonan pemasangan atau ketidaktahuan kami (PLN) masih ada warga yang belum mendapatkan aliran listrik,” ungkap Syamsul saat ditemui di Kawasan PT DSSP Power PLTU 3 Kendari di Kecamatan Moramo Utara, Selasa (3/3/2020).
(Baca Juga : PLN Kenalkan Kompor Induksi Lewat Fun Cooking)
Syamsul menegaskan PLN tidak berdiam diri dan terus melakukan upaya untuk memberikan pelayanan serta memasok listrik di wilayah yang belum terjangkau fasilitas kelistrikan.
Untuk diketahui, khusus sistem kelistrikan di Kendari, yang merupakan bagian dari sistem kelistrikan Sulawesi memiliki daya mampu listrik 210 MW dengan beban puncak 120 MW. Sehingga, tersisa surplus 90 MW.
Selain itu, menurut Syamsul di Sultra potensi pasar listrik sangat luar biasa. Kebutuhan listrik pada saat beban puncak berkisar 1.600 MW. Sementara potensi pasar se-Sulawesi kurang lebih 3.340 MW dan sebagian besar berada di Sultra.
Kendati demikian, hal tersebut terkendala infrastruktur yang memang masih sangat minim di Sultra. Namun, melihat potensi pasar yang sangat besar, maka pihaknya harus mengubah strategi pembangunan kelistrikan di Sulawesi, khususnya di Sultra, seperti percepatan pembangunan infrastruktur kelistrikan mulai pembangkit, transmisi, gardu induk, dan distribusi. (B)
