Hasil Musda Tak Pengaruhi Peta Dukungan Golkar di Pilkada 7 Daerah di Sultra

Ilustrasi partai golkar
Ilustrasi

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Musyawarah Daerah (Musda) X Golkar Sulawesi Tenggara (Sultra) di Hotel Azizah Syariah Kendari, resmi ditutup oleh Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurul Arifin, Rabu (11/3/2020). Wakil Ketua DPRD Sultra Herry Asiku terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Golkar Sultra periode 2020-2025.

Pengamat politik dari Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Najib Husen menilai hasil Musda X Golkar dengan menunjuk Herry Asiku melalui jalan aklamasi merupakan pilihan yang terbaik agar tetap solid untuk Pilkada tujuh daerah di Sultra pada tahun 2020.

Menurut Najib, hasil Musda tidak akan mempengaruhi peta dukungan Golkar di Pilkada 2020. Sebab sudah ada sebuah kesepakatan antara Herry Asiku dan Ketua Golkar Sultra sebelumnya, Ridwan Bae.

Tapi seandainya Herry Asiku dalam perjalanannya menahkodai Golkar Sultra membuat beberapa keputusan yang tidak sesuai dengan apa yang telah dilakukan oleh Ridwan Bae, ini akan menjadi gejolak baru di Golkar.

(Baca Juga : Herry Asiku Terpilih Secara Aklamasi Jadi Ketua Golkar Sultra)

“Jadi ini tantangan buat Herry Asiku. Artinya Herry Asiku adalah orang yang paling diharapkan Ridwan Bae melanjutkan program-program yang sudah disusun dan direncanakannya, utamanya dalam hal pengusungan para calon di Pilkada 2020. Sehingga selama Herry Asiku tetap komitmen dengan komunikasi yang dibangun dengan Ridwan, saya pikir tidak akan terjadi pergeseran untuk calon yang akan didukung Golkar di Pilkada 2020,” kata Najib melalui sambungan teleponnya, Rabu (11/3/2020) malam.

Sementara itu, Herry Asiku menjamin terkait usulan dukungan Golkar di Pilkada serentak 2020 yang diusulkan pengurus lama tidak akan berubah.

“Pengurus lama kan sudah ada yang mengusulkan, nanti kita lihat kalau memang sesuai mekanisme, ya kita lanjutkan. Jadi yang diusulkan pengurus lama yang sesuai mekanisme tidak akan diganti,” kata Wakil Ketua DPRD Sultra itu.

Mantan Ketua Golkar Sultra dua periode Ridwan Bae mengatakan, di Pilkada serentak 2020, Golkar sudah mengusung calon di enam daerah dari tujuh daerah yang melaksanakan Pilkada di Sultra.

Di Pilkada Konawe Selatan (Konsel), Golkar lebih memilih Ketua DPD Golkar Konsel dari pada Bupati Konsel Surunuddin. Padahal Surunuddin merupakan kader tulen Partai Golkar.

(Baca Juga : 17 DPD Golkar di Sultra Usung Ridwan Bae Jadi Cagub, Airlangga Hartarto Capres 2024)

Kemudian Pilkada Wakatobi, Golkar mengusung Arhawi, Pilkada Buton Utara, Golkar mengusung Aswadi Adam, Pilkada Konawe Utara mengusung Ruksamin, di Konawe Kepulauan, Golkar mengusung Amrullah, dan di Pilkada Muna, Golkar mengusung Rusman Emba.

Sementara di Pilkada Kolaka Timur, Golkar belum menentukan pilihan siapa yang bakal diusung. Alasannya Golkar belum mendapatkan calon yang cocok dengan kriteria partai berlambang pohon beringin itu.

Ridwan menegaskan, dukungan Golkar di enam kabupaten itu tidak akan berubah, walaupun dirinya sudah tidak lagi menahkodai Golkar Sultra, sebab sudah ada komitmen antara Ketua Golkar Sultra Herry Asiku dengan Ketua DPD II Golkar kabupaten di enam daerah tersebut.

“Sesuai komitmen kami dengan ketua-ketua DPD II dan Herry Asiku sebelum Musda, maka semua yang telah kita usulkan tidak boleh berubah. Dan ini menjadi pertaruhan atau kerja keras Ketua Golkar Sultra untuk tetap memperjuangkan itu,” kata Ridwan, di Kendari, Rabu (11/3/2020). (a)

 


Kontributor: Ramadhan Hafid
Editor Rosnia

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini