Rusman dan Syarifuddin Udu Berebut Hanura

Rusman dan Syarifuddin Udu Berebut Hanura
HANURA - Hanura beri surat tugas kepada Rusman Emba dan Syarifuddin Udu (Istimewa)

ZONASULTRA.COM, RAHA – Sejumlah bakal calon kepala daerah di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) mulai berebut simpati partai sebagai kendaraan politik di Pilkada 2020 nanti.

PDIP yang jadi target empat kandidat belum juga menentukan sikap. Lobi masih dilancarkan untuk meyakinkan Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Kini giliran Partai Hanura, peraih kursi terbanyak di DPRD Muna itu jadi rebutan LM Rusman Emba dan Syarifuddin Udu.

Baca Juga : Pilkada Muna, Syarifuddin Udu Klaim Didukung Hanura dan PDIP

Rusman Emba bersama Bahrun Labuta yang pertama kali menerima mandat berupa surat tugas dari Hanura, sejak Senin (2/3/2020) lalu belum juga mendapat rekomendasi dari DPP. Hanura kembali memberi kejutan berupa surat tugas kepada Syarifuddin yang dikeluarkan sejak 11 Maret 2020 lalu.

Ketua DPD I Hanura, Waode Nurhayati membenarkan pemberian dua surat tugas tersebut. “Kalau Rusman Emba surat tugasnya itu mencari partai koalisi. Sementara Syarifuddin Udu juga mencari koalisi dan pasangan,” ujar Nurhayati saat dihubungi, Kamis (12/3/2020).

Berdasarkan visi misi, wanita yang akrab disapa WON ini mengaku nama Syarifuddin Udu lebih dijagokan di internal DPD I. “Waktu penyampaian visi misi di DPD I, itu cuma dua kandidat yakni Rusman Emba dan Syarifuddin Udu. DPD I Hanura cenderung ke Syarifuddin Udu,” ujarnya.

Namun WON menuturkan kedua kandidat berpeluang besar untuk mendapatkan rekomemdasi partai. “Dua-duanya dapat surat tugas, berarti itu peluangnya besar dapat rekomendasi,” katanya.

Sementara Ketua DPC Hanura Muna, Saemuna menuturkan pemberian surat tugas tersebut belum final.

Baca Juga : Rusman Emba Resmi Daftar di PDIP Muna

“Itu baru surat tugas belum final. Rusman Emba dalam surat tugasnya itu diberikan jangka waktu 30 hari untuk mencari partai koalisi, jadi sisa 20 hari lagi,” ujarnya.

Sementara Syarifuddin Udu kata Saemuna, DPP meminta agar mencari partai koalisi juga pasangan untuk maju. “Itu semua keputusan DPP, kita tunggu saja siapa yang akan diberi rekomemdasi,” katanya. (b)

 


Kontributor: Nasrudin
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini