ZONASULTRA.COM,WANGGUDU– Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) terus meningkatkan dan memperketat aksi penanganan penyebaran wabah Covid-19 atau yang dikenal dengan virus corona.
Untuk memaksimalkan aksi pencegahan, pemerintah setempat membentuk Tim Gugus Pencegahan Covid-19. Gerakan yang dipimpin langsung Bupati Konut, Ruksamin itu melibatkan langsung seluruh tim medis Konut, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Konut, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Konut, pemerintah kecamatan, kelurahan dan desa serta TNI Kodim 1417 juga Polres Konawe.
“Tim kami terus melakukan pengawasan dan pemantauan di lapangan. Tim yang dibentuk ini juga terus memberikan laporan terkait perkembangan yang diperoleh mengenai kondisi masyarakat terkait penyebaran virus corona,” kata Bupati Konut, Ruksamin, Rabu (25/3/2020).
Dikatakannya, sampai saat ini di wilayah Konut belum ada masyarakat yang positif terjangkiti penyakit mematikan itu atau terindikasi terserang virus corona. Meski demikian, pihaknya terus bergerak cepat meningkatkan pelayanan dengan melibatkan pihak-pihak terkait.
(Baca Juga : Virus Corona Bikin Pasangan di Kolaka Ini Menikah Lewat Panggilan Video)
“Upaya kami adalah bagaimana memutuskan mata rantai penyakit virus corona ini khususnya di wilayah Konawe Utara dan memberikan perlindungan kepada seluruh masyarakat Konut. Kami juga terus melakukan rapat terbatas membahas perkembangan situasi terkini pengendalian pencegahan Covid-19, informasi terus kami update,” ujarnya.
Dia menambahkan, dalam pembentukan Tim Gugus Pencegahan Covid-19 juga menghasilkan poin-poin penting untuk melancarkan misi penyelamatan dari virus corona yaitu melaksanakan penyemprotan disinfektan serentak di rumah-rumah penduduk, kantor-kantor pemerintah, puskesmas, gedung-gedung sekolah, sarana dan fasilitas umum.
Kemudian, melaksanakan penyemprotan disinfektan terhadap seluruh kendaraan bermotor yang masuk maupun keluar dari Konut di 3 titik pos penjagaan yaitu di depan Kantor Polsek Sawa, simpang 3 Desa Belalo dan simpang 3 Langgikima.
Pihaknya juga akan melakukan klarifikasi Orang Dalam Pengawasan (ODP) yang dirilis oleh Dinkes Provinsi Sultra berjumlah 10 orang adalah mahasiswa kedokteran Konut yang kuliah di China. Para mahasiswa itu adalah yang dipulangkan sejak tanggal 26 Februari 2020 lalu dan sampai saat ini mereka belum ada keluhan.
Klarifikasi juga akan dilakukan terhadap ASN yang melakukan kunjungan kerja perjalanan dinas dan peserta yang mengikuti Rakornas Badan Kontak Majelis Ta’lim (BKMT) di Jakarta, juga masyarakat yang melakukan perjalanan umrah dan bisnis di daerah-daerah yang terdampak Covid-19.
“Alhamdulillah kalau laporan yang masuk berdasarkan hasil monitoring di lapangan belum ada keluhan. Dan saat ini sedang melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing. Yah, tentunya kami berharap agar seluruh masyarakat khususnya di Konawe Utara terus menerapkan pola hidup sehat dan bersih serta mematuhi aturan-aturan yang diarahkan agar dapat terlindungi dari serangan virus corona,” tukasnya. (B)