ZONASULTRA.COM,ANDOOLO-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) Sulawesi Tenggara (Sultra) akhirnya resmi menbentuk Panitia Khusus (Pansus), untuk memeriksa keuangan di daerah itu yang dinilai tak stabil di awal tahun ini.
Wakil ketua DPRD Konsel, Senawan Silondae ditunjuk sebagai ketua Panitia. Pembentukan pansus dilakukan setelah empat fraksi menyurati unsur pimpinan DPRD Konsel, keempatnya adalah Demokrat, Golkar, PDI Perjuangan dan Hanura Sejahtera.
Saat dihubungi, Senawan mengungkapkan, rapat pembentukan Pansus dihadiri oleh fraksi Golkar, PDIP, Nasdem, Hanura, PAN serta Demokrat yang dilaksanakan di gedung DPRD Konsel pada kamis (26/3/2020) kemarin.
Senawan mengatakan, pihaknya menilai kondisi keuangan pemerintah daerah Konsel saat ini memprihatinkan. Ia merinci, gaji ASN, tenaga honorer, Dana Desa (DD), ADD dan dana kegiatan lainnya belum juga cair.
(Baca Juga : Ketua Fraksi Demokrat DPRD Konsel Ingin Bentuk Pansus Keuangan)
“Jika kami tidak ada langka kongkrit untuk mempresur eksekutif terkait masalah ini, kami pikir akan terus mandek sampai satu tahun anggaran kedepan,”kata Senawan saat dihubungi, Jumat (27/3/2020).
Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) kepada dewan saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) selalu mengungkap alasan yang tak masuk akal. Senawan menambahkan, jika ditemukan kesalahan nantinya pansus akan mengirim rekomendasi ke BPK untuk dilakukan audit khusus.
“Katanya terjadi ketidakseimbangan antara dana transfer dari pusat dan pembiayaan, menurut kami ini hanya kamuflase, di daerah lain tidak terjadi seperti ini,”tegasnya.
Pansus akan bekerja hingga keuangan daerah kembali normal, dan pansus bakal segera menjalankan tugasnya dalam waktu dekat. Senawan berharap pemerintah setempat dapat bertanggung jawab terkait masalah yang sedang terjadi. (b)
Kontributor : Erik Ari Prabowo
Editor : Kiki