ZONASULTRA.COM, KENDARI – Seluruh maskapai penerbangan yang beroperasi di Bandara Haluoelo Kendari membatalkan semua jadwal penerbangan penumpang mulai tanggal 25 April hingga 1 Juni 2020.
Hal itu menyusul adanya keputusan pemerintah pusat melalui Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 25 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi Selama Musim Mudik Idulfitri 1441 H dalam rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19.
“Permenhub tersebut telah ditetapkan pada tanggal 23 April 2020 sebagai tindak lanjut dari kebijakan pemerintah untuk melarang mudik pada tahun ini dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19,” demikian disampaikan Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati di Jakarta, Kamis (23/4/2020) melalui siaran persnya.
Dalam aturan ini juga disebutkan bahwa operator transportasi wajib melakukan pengembalian biaya refund tiket (refund) bagi penumpang yang sudah terlanjur membeli tiket pada tanggal tersebut atau refund tiket juga diberikan pilihan lain untuk melakukan re-schedule dan re-route.
Airport Manager Lion Group Kendari, Deddy mengungkapkan dengan adanya pembatalan penerbangan ini maka semua jadwal penerbangan maskapai Lion Air Group mulai dari Batik Air, Lion Air dan Wings Air semuanya ditunda untuk semua rute penerbangan.
“Untuk hari ini kita masih ada penerbangan penumpang, nah mulai besok tidak ada lagi,” ungkap Deddy melalui pesan WhastApp, Kamis (23/4/2020) malam.
Deddy menjelaskan pelarangan operasi penerbangan ini hanya berlaku untuk penumpang saja sedangkan pengiriman kargo tetap beroperasi.
Hal ini pun juga dilakukan oleh maskapai lain yang beroperasi di Bandara Haluoleo Kendari yakni Garuda Indonesia dan Citilink. Hanya saja saat dimintai keterangan pihak maskapai Garuda Indonesia Branch Kendari enggan memberikan komentar sebelum adanya arahan dari manajemen pusat.
Kemenhub juga menegaskan yang diizinkan untuk diangkut pesawat adalah kargo khusus medis, sanitasi dan logistik yang relevan. Serta ada pengecualian untuk penumpang pesawat yakni pimpinan lembaga negara, tamu dan wakil negara organisasi internasional.
Tak hanya itu, navigasi dan ruang udara pun tetap terbuka. Pesawat tetap buka 100 persen serta bandara beroperasi seperti biasa melayani pesawat yang melintas.
Adapun rute penerbangan pesawat di Bandara Haluoleo Kendari yakni Kendari – Jakarta, Kendari – Makassar, Kendari – Surabaya, Kendari – Baubau, Kendari – Wakatobi dan sebaliknya. Tercatat, rata-rata penumpang yang naik dan turun dalam satu hari tahun 2020 mencapai 3.500 orang dengan total flight (penerbangan) 26 kali, 13 kali datang dan 13 kali berangkat. (a)
Reporter: Ilham Surahmin
Editor: Jumriati
Trus kita mau makan apa pak klu bandara di tutup,,, pekerja’an di tutup, mau pulang kampung tidak boleh,uang mulai menipis,trus nasip perantau seperti saya dan teman² harus cari makan dimana pak???