ZONASULTRA.COM,KENDARI- Perusahaan tambang yang ada di Sulawesi Tenggara (Sultra) menyalurkan bantuan untuk penanganan virus corona (covid-19) kepada Pemerintah Provinsi Sabtu (25/4/2020) di Kantor Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sultra.
Kepala Bidang (Kabid) Minerba Yusmin mengatakan, pihaknya mengumpulkan semua bantuan yang masuk dari pemilik Izin Usaha Pertambangan (IUP) berupa sembako, uang tunai, termasuk Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga medis.
“Kita sudah serahkan kepada ketua gugus tugas covid-19 bersama Gubernur Sultra dan sudah ada juga penandatanganan berita acaranya lengkap,” ungkap Yusmin saat ditemui usai acara serta terima bantuan.
Ia merinci bantuan ini baru berasal 70 persen pemilik IUP yang aktif di Sultra. Yusmin menyebut pemilik IUP yang menyerahkan bantuan ini adalah mereka yang status Rencana Kegiatan dan Anggaran Biaya (RKAB) masih aktif.
Untuk saat ini tercatat baru 40 pemilik IUP yang menyalurkan bantuannya ke posko ESDM Sultra. Pihaknya mengharapkan agar pemilik IUP di Sultra dapat bahu membahu membantu pemerintah daerah dalam menangani dampak wabah virus corona.
“Intinya Covid-19 ini adalah masalah bersama, sehingga para pemilik IUP harus memiliki tanggung jawab yang besar untuk menjadikan masyarakat Sultra sehat,” ujarnya.
Yusmin juga menyebutkan bahwa bantuan ini akan terus masuk hingga pekan depan, pasalnya bantuan dari berbagai pihak saat ini tentu dibutuhkan masyarakat terdampak. Sehingga pihaknya akan tetap menerima, meski sudah dilakukan penyerahan secara simbolis.
Rincian APD yang masuk antara lain, kacamata, sarung tangan, masker, sepatu. Sedangkan untuk sembako berupa beras, mi instan, gula, mentega dan minyak. Sementara uang tunai yang terkumpul mencapai Rp335 juta. Yusmin menambahkan untuk daftar pemilik IUP yang menyumbang sudah ia serahkan ke tim Gugus Tugas Covid-19 Sultra.
“Surat kita baru 4 hari yang lalu. dan inilah yang terkumpul dan banyak yang. terkonfirmasi tadi bahwa pekan depan akan menyusul. Nanti kita lihat perkembangannya pekan depan,” katanya.
Gubernur Sultra Ali Mazi menjelaskan bahwa bantuan dari para pemilik IUP ini menjadi bukti bahwa perusahaan tambang yang beroperasi di Sultra memiliki kepedulian untuk melawan covid-19 bersama pemerintah.
Gubernur Sultra Ali Mazi menjelaskan bahwa bantuan dari para pemilik IUP ini menjadi bukti bahwa perusahaan tambang yang beroperasi di Sultra memiliki kepedulian untuk melawan covid-19 bersama pemerintah.
Untuk diketahui, hingga saat ini total pasien positif di Sultra per 25 April 2020 mencapai 41 kasus, 5 kasus sembuh dan 2 kasus meninggal dunia smeentara dalam perawatan 34 kasus. Mereka dirawat di tiga rumah sakit berbeda yakni RSUD Bahteramas, RSUD Kota Kendari dan RS Bhayangakara. (b)
