ZONASULTRA.COM, WANGI-WANGI – Enam warga Kabupaten Wakatobi menjalani karantina usai melakukan pemeriksaan rapid test atau tes cepat immunoglobin G (lgG) dengan hasil reaktif.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Wakatobi, Arhawi mengatakan, enam orang yang dinyatakan positif rapid test, namun perlu uji coba lebih lanjut dengan pengambilan sampel swab untuk memastikan apakah mereka benar-benar positif atau negatif terpapar virus corona. Arhawi mengatakan uji swab akan dilakukan pada hari Senin mendatang, kemudian sampel swab akan dikirim ke Kendari untuk selanjutnya diuji di laboratorium di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
“Kita berharap hasil pemeriksaan laboratorium terhadap enam warga kita itu negatif. Saya juga berharap kepada masyarakat Kabupaten Wakatobi, agar tetap mematuhi imbauan pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19,”kata Bupati Wakatobi itu, di Wangiwangi, Kamis, (30/4/2020).
Juru Bicara (Jubir) Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Wakatobi, Muliadin menyampaikan, enam warga Wakatobi ini tersebar di tiga kecamatan, terdiri dari dua warga di Kecamatan Kaledupa Selatan, merupakan cluster KM Lambelu.
” Dua lainya adalah warga Kecamatan Wangiwangi yakni di Kelurahan Pongo dan Desa Pada Raya serta Kecamatan Wangiwangi Selatan di Desa Liya Bahari. Selanjutntya dua orang warga Desa Liya Bahari Kecamatan Wangiwangi Selatan eks penumpang KM Lambelu dan KM Dorolonda,” terang Muliadin kepada Zonasultra.com saat dikonfrimasi Kamis (30/4//2020) malam.
Menurut Muliadin lima dari enam warga Wakatobi yang hasil rapid testnya reaktif ini merupakan orang tanpa gejala (OTG) dan seorang lagi memnag berstatus orang dalam pemantauan alias ODP. B
Reporter : Nova Ely Surya
Editor : Rosnia
