ZONASULTRA.COM, JAKARTA – Fenomena bintang berekor yang viral akhir-akhir ini sering dikaitkan dengan Dukhan. Dukhan dalam bahasa Arab artinya adalah kabut atau asap tebal yang akan datang pada hari Jumat 15 Ramadhan, dan diyakini sebagai tanda kiamat sudah dekat.
Pada puasa Ramadhan tahun ini, 15 Ramadhan 1441 H atau 8 Mei 2020 jatuh pada hari Jumat dan diisukan bila mendengar suara keras maka bulan Syawal akan terjadi huru hara. Apalagi saat ini tengah terjadi pandemi global Covid-19 semakin membuat gelisah masyarakat.
Khalid Zeed Abdullah Basalamah atau yang akrab dikenal dengan Ustad Khalid Basalamah dalam siaran langsungnya menegaskan bahwa hadist yang mengatakan, adanya Dukhan pada pertengahn Ramadhan yang bertepatan dengan hari Jumat adalah palsu atau tidak benar.
“Itu bukan cuma hadist daif, hadist tentang dukhan itu hadist palsu, tanggal 15 Ramadhan tepat hari Jumat.
Jangan dengar, ini menambah pandemi di atas pandemi,” kata Ustad Khalid yang dikutip pada Jumat (8/5/2020).
Khalid menegaskan bahwa isu tentang dukhan adalah ini omong kosong dan tidak benar. Hal ini juga sudah dibantah oleh para ulama.
“Gak benar ini gak usah terpengaruh,” tegas Khalid.
Berdasarkan Wikipedia ad-dukhan pada surah ke 44 dalam Al-Qur’an yang artinya kabut. Menurut riwayat Bukhari secara ringkas dapat diterangkan bahwa orang-orang kafir Mekkah dalam menghalang-halangi agama Islam dan menyakiti serta mendurhakai Nabi Muhammad SAW sudah melewati batas, karena itu Nabi berdoa kepada Allah agar diturunkan azab sebagaimana yang telah diturunkan kepada orang-orang yang durhaka kepada Nabi Yusuf yaitu musim kemarau yang panjang.
Doa Nabi itu dikabulkan Allah sampai orang-orang kafir memakan tulang dan bangkai karena kelaparan. Mereka selalu menegadah ke langit mengharap pertolongan Allah. Tetapi tidak satupun yang mereka lihat kecuali kabut yang menutupi pandangan mereka.
Akhirnya mereka datang kepada Nabi agar Nabi memohon kepada Allah supaya hujan diturunkan. Setelah Allah mengabulkan doa Nabi dan hujan di turunkan, mereka kembali kafir seperti semula. Karena itu Allah menyatakan bahwa nanti mereka akan diazab dengan azab yang pedih. (a)
Reporter : Rizki Arifiani
Editor : Kiki