Prediksi Lonjakan Layanan Broadband, Telkomsel Perkuat Akses Jaringan

Prediksi Lonjakan Layanan Broadband, Telkomsel Perkuat Akses Jaringan
Telkomsel

ZONASULTRA.COM, KENDARI – PT Telkomsel Area Papua, Maluku, Sulawesi, dan Kalimantan (Pamasuka) pada momen Ramadan dan Idulfitri (RAFI) tahun ini memperkirakan akan terjadi lonjakan trafik komunikasi untuk layanan broadband sebesar 50,3 persen (pada puncak RAFI) atau naik 38,9 persen (pada hari biasa) dibandingkan dengan periode RAFI 2019 lalu.

Sedangkan untuk trafik layanan legacy voice diprediksi turun -13,2 persen (pada puncak RAFI) atau turun -15,2 persen (pada hari biasa) dibandingkan dengan RAFI 2019. SMS pun diprediksi turun -19 persen (pada puncak RAFI) atau turun -26,5 persen (pada hari biasa) dibandingkan dengan RAFI 2019.

Executive Vice President East Area Sales, Adiwinahayu B. Sigit mengatakan lonjakan ini sudah diprediksi sebelumnya, mengingat perilaku pelanggan yang kini semakin fasih dan intensif dalam menggunakan dan memanfaatkan berbagai aplikasi dan layanan digital.

Di mana pemanfaatan layanan tersebut untuk mendukung produktivitas saat beraktivitas dari rumah di masa pandemi Covid-19. Sehingga, mengakibatkan turunnya intensitas penggunaan layanan suara maupun layanan SMS.

Guna mengantisipasi lonjakan tersebut, Telkomsel Area Pamasuka telah memusatkan optimalisasi kualitas dan kapasitas jaringan di sekitar 74 point of interest (POI), yang berfokus pada 42 titik area residensial teridentifikasi mengalami kenaikan trafik telekomunikasi yang sangat signifikan sejak diberlakukannya imbauan dari pemerintah untuk beraktivitas di rumah, 19 titik rumah sakit rujukan Covid-19, dan 13 titik area transportasi utama di tiap provinsi seperti bandara dan pelabuhan.

Fokus pengamanan jaringan di seluruh area tersebut merupakan bentuk nyata dukungan Telkomsel dalam memastikan kenyamanan masyarakat Indonesia, khususnya wilayah Papua, Maluku, Sulawesi, dan Kalimantan yang menjalankan imbauan pemerintah untuk tidak mudik dan memusatkan aktivitas ibadah di momen RAFI ini untuk tetap berada di rumah.

Selain itu, pengamanan titik di semua BTS yang berada di wilayah Pamasuka juga tetap menjadi fokus Telkomsel Area Pamasuka, sebagai upaya untuk memastikan kelancaran komunikasi seluruh masyarakat di wilayah Pamasuka.

“Berbagai upaya penguatan kualitas dan kapasitas jaringan yang telah Telkomsel Area Pamasuka lakukan adalah dengan dengan menambah dan upgrade kapasitas BTS 4G,” ujar Adiwinahayu melalui rilis, Kamis (14/5/2020)

Sebanyak 8.675 activity yang terdiri dari 2.900 BTS baru berteknologi multi-band Long Term Evolution atau 4G, upgrade kapasitas BTS 4G sebanyak 5.775 BTS, dan mengoperasikan tambahan 7 unit Compact Mobile BTS (COMBAT). Hal tersebut dilakukan untuk menjamin kelancaran akses data di wilayah Area Pamasuka.

Secara keseluruhan, Telkomsel Area Pamasuka saat ini memiliki 52.100 unit BTS yang tersebar di wilayah Papua, Maluku, Sulawesi, dan Kalimantan dengan 21.600 unit BTS di antaranya merupakan BTS 4G yang telah menjangkau lebih dari 80 persen wilayah populasi di Pamasuka.

“Kehadiran BTS tersebut siap mengakomodasi berbagai kebutuhan layanan berbasis broadband dan digital untuk terus mendukung aktivitas keseharian masyarakat,” tambahnya.

Di samping itu, sebagai bagian dari dukungan terhadap imbauan pemerintah untuk menerapkan physical distancing dalam proses bekerja, sebagian besar proses monitoring dan penanganan aktivitas pengamanan jaringan selama masa RAFI 2020 ini dilakukan secara virtual monitoring.

Sebanyak 16 posko virtual dan 210 orang personil disiagakan 24 jam untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan. Implementasi virtual monitoring diharapkan mampu meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengawasan jaringan sekaligus menjaga keselamatan dan kesehatan karyawan Telkomsel selama pemberlakuan situasi darurat nasional Covid-19.

Karyawan atau teknisi Telkomsel yang karena jenis pekerjaannya harus bertugas di lapangan dalam menjaga kualitas jaringan, juga telah dibekali perlengkapan keamanan yang sesuai dengan standar protokol kesehatan yang berlaku.

Seluruh upaya ini dilakukan Telkomsel untuk mendukung upaya penyesuaian proses kerja dengan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang telah ditetapkan Pemerintah RI dan sudah dijalankan di berbagai daerah.

Jaminan Ketersediaan Produk dan Layanan

Dari sisi produk dan layanan pelanggan, untuk memudahkan pelanggan dalam melakukan aktivasi dan mengakses informasi produk dan layanan, Telkomsel mendorong pelanggan untuk lebih memanfaatkan pusat layanan digital/virtual yang tersedia, seperti Call Center 188, layanan virtual assistant melalui aplikasi MyTelkomsel, website www.telkomsel.com, maupun email [email protected].

Selain itu, layanan Telkomsel juga dapat dinikmati di berbagai media sosial, seperti LINE @Telkomsel, Facebook Messenger ‘Telkomsel’, Telegram @Telkomsel_official_bot, Twitter @Telkomsel. Lebih lanjut, sebagai opsi tambahan bagi pelanggan, Telkomsel juga menghadirkan anjungan MyGraPARI di beberapa titik GraPARI untuk melakukan pembelian serta aktivasi produk dan layanan Telkomsel.

Telkomsel juga menjamin ketersediaan produk dan layanan pelanggan untuk memastikan kenyamanan pengguna selama momen RAFI 2020. Maka dari itu, Telkomsel telah berkoordinasi dengan seluruh mitra strategis, termasuk para mitra distributor, reseller, merchant, serta mitra modern channel (bank dan e-commerce) untuk menjamin ketersediaan produk Telkomsel.

Sedangkan pusat layanan tetap disiagakan di beberapa lokasi tertentu dengan pembatasan petugas customer service dan layanan terbatas seperti melayani pasang baru kartuHalo dan ganti kartu.

Selama periode RAFI tahun ini, Telkomsel Area Pamasuka juga menyiapkan beberapa kanal layanan existing, di antaranya 83 titik GraPARI, 208 Mobile GraPARI yang berfokus di wilayah residensial, dan 110 mitra distributor (online). (b)

 


Kontributor: Sitti Nurmalasari
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini